Kali ini, aku akan benar-benar pergi.
Meninggalkan semua rasa yang telah kamu patahkan.
Sejak lama, inginku sejak lama.
Namun, hari ini baru aku ketahui bahwa meninggalkan rasaku adalah jalan yang tepat.
Tidak ada gunanya mengharapkanmu.
Tidak ada gunanya memimpikanmu.
Tidak ada gunanya aku mempertahankan rasa yang tak pantas dipertahankan.
Semua pertahanan yang selama ini aku lakukan, memberiku pelajaran berharga untuk hidupku.
Aku tidak menyesal, karena aku bisa belajar.
Semua rasa itu aku nikmati.
Aku yakinkan hatiku, untuk benar-benar pergi.
Melupakan semua kegundahan, semua harapan, semua ketidakpastian.
Selamat tinggal untukmu, rasa yang pernah singgah dan bertahan menemani keseharianku.
Maafkan aku yang harus mengakhiri semua ini.
Karena sampai kapanpun orang yang telah menghadirkanmu tidak akan pernah mempertanggungjawabkan itu.
Wahai rasa yang pernah hadir, pergilah sejauh melebihi matahari. Hingga aku tidak bisa melihatmu ataupun bayanganmu.
Selamat tinggal (:
5 April 2018
-------------------------------------------------------------
Masa lalu bukanlah suatu kutukan ataupun sebuah kesalahan. Tidak perlu dilupakan ataupun selalu dikenang. Kita hanya perlu mengingat untuk dijadikan sebuah pengajaran dalam menjalani kehidupan.-------------------------------------------------------------
KAMU SEDANG MEMBACA
Ku Ukir Sebuah Frasa (REVISI)
AcakTidak semua rasa yang tersirat harus disuratkan. Karena yang tersirat terkadang menggunakan isyarat. -Afelia Febriani