Duduklah disebelahku
Dan akan aku ceritakan semuanya
Tentang siang dengan teriknya
Tentang malam dengan pekatnya
Tentang senja dengan kenangannyaDuduklah
Kau akan tau kenapa renyai tetap bermakna dalam tetesnya
Sesederhana itu
Kau tau, dandelion di savana tak pernah menyapa angin, namun rela lebur membumi suatu ketika.
Gembala tak pernah lupa meniup seruling merdunya menyairkan rindu dalam dada.
Teduh, sinar ini membikis selaksa ingin dan terbang mengangkasa.Duduklah,
Akan ku ceritakan semuanya
Apa saja
Supaya kau tidak selalu berada dalam pikiran yang entah, karena jalan setapak ini masih terus di susuri dalam menyegera.Pekanbaru, 5 april 2018
Kamis sore