jeon jungkook

9 0 0
                                    

Kau sedang duduk termenung di sebuah bangku taman,menunggu kehadiran seseorang yang sangat kau rindu kan.

Jeon Jungkook,kau adalah kekasih nya, sudah sangat lama kalian tak bertemu. Sudah 8 bulan semenjak kau dan dia bertengkar hebat hanya karna sifat posesif dari kekasih mu itu.

Saat kau hampir berpikiran bahwa dia tak akan datang,tiba-tiba seseorang duduk di samping mu, kau tak dapat melihat wajah orang itu karna ia mengenakan masker dan topi yang menutupi wajah nya. Dan kau berpikir lebih baik pergi dari tempat itu.

"Kau ingin pergi,saat aku tiba hm?"

Suara itu.....,kau sangat familiar dengan suara itu,suara yang sangat ingin kau dengar saat ini,suara dari seseorang yang sangat kau rindukan.Dengan tiba-tiba tubuh mu mematung , sampai kau merasakan seseorang tengah memeluk mu dari belakang.

"Aku merindukan mu,mianhe" ucap Jungkook lirih berbisik di telinga mu.

Pertahanan mu hancur,benteng yang sudah kau bangun sekokoh mungkin kini hancur hanya karna perlakuan Jungkook terhadapmu. Tanpa kau sadari air mata mu jatuh membasahi pipi mu.

"Aku mohon maaf kan aku" ucap Jungkook sekali lagi.

"Maaf aku tak bisa" ucap mu menahan air matamu agar kau tak menangis sekali lagi.

"Apa maksud mu?" kini kau benar-benar merasa tak kuat,dengan cepat kau melepaskan diri mu dari pelukan Jungkook dan memutar badan mu agar menghadap kearah  nya.

"Ini untuk mu,tolong jangan baca sekarang,kau boleh membaca nya setelah aku pergi"ucap mu menunduk karna tak sanggup menatap mata Jungkook.

"Aku pergi,selamat tinggal Jeon Jungkook"ucap mu seraya pergi meninggalkan Jungkook yang masiih bingung dengan tingkah mu barusan.

Kau berlari mencari taxi untuk kembali ke rumah mu,di dalam taxi kau tak henti-henti  nya menangis bahkan saat kau sampai di rumah mu.

"(y/n)! Kau kenapa?!" bahkan kau tak menghiraukan teriakan ibu  mu,sekrang kau hanya ingin kembali ke kamar mu.

BRAK

Kau menutup pintu kamar mu dengan keras sehingga membuat ibu mu khawatir dan langsung berlari ke arah kamar mu.

"(y/n)! Kau kenapa? Cepat buka pintu nya!"kau benar-benar tak menghiraukan teriakan ibu mu.

Kau jatuh terduduk di dekat ranjang mu,kau menahan sakit yang kau derita. Tak ada yang tau kecuali diri mu.Kau memegangi kepala mu yang seakan-akan ingin meledak saat ini juga ditambah lagi dengan dada mu yang terasa sesak dan membuat mu sulit bernafas.Kau menahan semua rasa sakit itu selama bertahun-tahun, dan sekarang seperti nya adalah puncak dari semua nya.

'Mianhe eomma,appa,dan Jungkook,mian karna aku tak memberi tau kalian soal penyakit ini,selamat tinggal'batin  mu sebelum menutup mata mu untuk selama nya,yang terakhir kau dengar hanya suara pintu yang di dobrak oleh seseorang.

To: Jeon Jungkook

Annyeong!!!

Bagaimana kabar mu Jungkook??

Baik-baik saja kan? Aku rindu pada mu,maaf atas kejadian beberapa bulan yang lalu.

Kalau kau sudah membaca surat ini,mungkin aku sudah berada di alam yang berbeda denganmu.Mian,aku tak memberi tau mu soal penyakit yang ku derita.aku tak ingin kau khawatir dengan ku.Aku tau sibuk dengan rutinitas mu sebagai seorang idol sekarang.

Aku ingin memberi tau mu kalau aku sangat-sangat mencintai mu bahkan sampai kapan pun. Yaa...aku tau aku pernah berjanji pada mu kalau kita akan tetap bersama selama nya. Dulu, aku berfikir bahwa kau lah yang akan meninggalkan ku,tapi  nyata nya aku yang meninggalkan mu, bahkan untuk selama nya.

Kau tau,saat kau menyatakan cinta mu padaku aku sangat senang,bahkan sampa-sampai aku tak tidur semalaman karna saking senang nya.

Aku  bukan orang yang bisa menceritakan kisah ku pada selembar kertas,

Jadi.... selamat tinggal untuk selama nya.

Dan kau harus mencari kebahagiaan mu yang lain,dan kau harus ingat bahwa aku slalu mengawasi mu dari atas sini.



From: Kekasih mu (y/n)



SORRY FOR TYPO

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Apr 09, 2018 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

BTS imagineWhere stories live. Discover now