Apa ini kebetulan kedua Kalinya
Lalu kenapa kebetulan yang ini berbeda..., kebetulan yang ini lebih terencana dan lebih rapi bagi kita.
💙
Menolak beberapa lelaki hits di sekolah tentu menjadi suatu kebanggaan bagi beberapa siswa, terutama bagi para cewe cewe kelas XII, namun semuanya sudah seperti dikuasai oleh Diska sehingga gadis itu kerap sekali memiliki banyak musuh. Biasanya Jasmin bakal datang menegor Diska dan mengajaknya ribut kembali, berhubung ini bukan menyangkut Galang jadi untuk saat ini Diska selamat dari mulut geprek itu.Pagi ini di pinggir lapangan sekolah, Diska, Laisa, Jihan dan Faza berkumpul di bawah pohon yang sangat rindang, angin sepoi-sepoi membuat mereka bernafas bebas setelah pelajaran matematika tadi.
Faza menyodorkan sebuah surat berwarna pink kepada Indiska.
" Dis, nih surat dari Rifaldi ! Ditunggu Jawabannya katanya, kalo bisa secepatnya kalo gak salah sih pulang sekolah."" Lagi... !!! " Ucap Laisa terkejut, karena cowo yang bernama Rifaldi itu sudah dua kali menyatakan cintanya dan sekarang masih mau nyatain lagi, tidak bosan di tolak apa ya.
Tapi Diska justru tidak menyentuh surat itu sama sekali apalagi untuk membacanya. Benar-benar membuang waktu saja, mending Dia baca baca buku.
Untuk apa pacaran, hanya buang waktu saja.
Sorry Aku masih belum mau terikat oleh suatu hubungan...
Bukannya apa, tapi karena tidak bisa.Saat mereka tengah mengobrol, tiba-tiba ada dua orang cowo yang datang ke arah mereka, siapa lagi kalau bukan Aji pacarnya Jihan. Tapi yang satunya....
" Gak mau ke kantin !! " Kata Aji.
Jihan langsung berdiri dan menatap ketiga sahabatnya dengan tatapan paling berbinar sepanjang sejarah.
" gue ke kantin dulu yah Bye... Bye... "Merekapun pergi berdua, sedangkan teman Aji yang bernama Riki justru menggantikan posisi Jihan, sepertinya Riki menyukai Laisa.., karena sejak tadi Dia curi-curi pandang padanya.
Tung..
Diska meletakkan kembali novelnya, lalu melihat ke layar ponsel.
Faza...
" Kayaknya Riki suka Laisa deh Dis.. "Diska melihat ke arah Faza, selepas itu Dia melihat ke arah Laisa yang mulai jenuh dengan berbagai pertanyaan Riki mengenai status tentang dirinya dan bahkan kesukaannya.
Faza hanya tersenyum geli, sementara Diska tetap acuh tak acuh meresponnya.
Sudah cukup... Laisa sudah capek dengan Riki, Dia pun menggebrak meja dan menyuruh Riki untuk pergi.
" Riki...., nanya nanya nya nanti saja ya..., karena gue masih pengen cerita bertiga sama sahabat gue... "Sebelum pergi Riki menunjukkan sederet gigi putihnya khusus Laisa, tak lupa Dia memberikan secarik kertas Kepada Laisa.
Laisa mendengus kesal menatap kepergian Riki penganggu yang akhirnya semakin jauh, pasalnya memang sejak dulu Riki naksir sama sama Laisa tapi Gadis ini lebih memilih masa lalunya yang tidak jelas.
Laisa menggerutu sendiri saat membaca tulisan di kertas itu.
Gue akan selalu tunggu Lho.
Laisa sayang, cuma Lo !! Hanya Lo !! Bukan yang lain !!Rara yang membacanya tertawa sangat geli melihat ekspresi kesal Laisa saat ini.
" Makanya move on Sa..., kasian Riki noh setia nungguin lo... !! "" Diem.. ! " Tegas Laisa pada Faza.
" Jadi tau kan Sa..., gimana rasanya di perjuangin sama Cowo yang gak pernah lo suka. " Cibir Diska menertawakan reaksi Laisa yang penuh dengan kekesalan ini. Laisa hanya memanyunkan bibirnya sambil menghentak hentak kan tangannya di meja sejak tadi.
" Makanya..., jangan nyuruh gue nerima cowo cowo itu, karena gue gak suka.. " sambung Diska tersenyum penuh kemenangan.
KAMU SEDANG MEMBACA
HELLO INDISKA...
Teen Fiction" Gue gak suka cowo bonceng 3 .....!!!! " INDISKA RAINA KANZA Seorang cewe ceria yang sangat mencintai persahabatan, cewe dengan sejuta Prinsip dan Keinginan, sangat protektif pada Cowo yang mendekatinya sehingga banyak dari mereka yang di tolak. M...