Mirotic cafe's
Mirotic cafe, siapa yang tak mengetahui cafe tersebut. Cafe yang setiap harinya didatangi muda-mudi dari kalangan chaebol dari berbagai penjuru korea, mereka tak bisa disebut chaebol jika belum pernah datang ke cafe tersebut. Mirotic cafe sendiri merupakan sebuah cafe milik konglomerat nomer 1 dikorea yaitu the jung. siapa yang tak mengenal the jung, bahkan berurusan dengan mereka saja enggan. Karna itu terlalu beresiko untuk hidup dan bisnis keluarga mereka, walaupun yang datang ke cafe tersebut merupakan para chaebol namun dibandingkan dengan the jung's mereka tidak ada apa apanya.
Sore itu tampak berbeda dari biasanya, jika kemarin m'cafe sangat ramai tetapi tidak dengan hari ini. Cafe terlihat lebih senggang, mungkin faktor hujan menjadi salah satu penyebanna, melihat diluat sana hujan turun cukup deras.
Begitupun dengan dua namja tampan yang kini sedang duduk ditemani chocolate hangat yang masih mengepulkan asap putih dari dalam mug . Namja tampan tersebut tak lain adalah jung yunho selaku anak tunggal dari the jung's , sedangkan pria cassanova yang duduk disampingnya bernama park yoochun. Sahabat baik dari yunho yang sudah berteman dengannya sejak kecil. Yaa, yunho dan yoochun sudah berteman semenjak mereka berada di taman kanak-kanak, membuat keduanya mengenal dengan jelas sikap dan sifat masing-masing.
Entah apa yang membuat yunho meminta yoochun untuk bersantai di m'cafe, 30 menit yang lalu yunho menghubungi yoochun untuk bertemu dicafe miliknya. Serasa sesuatu Yang kuat mendorong yunho untuk datang hari ini, ia mempunyai firasat akan mendapatkan sesuatu yang berharga dicafenya nanti.
" yaa yunho-yaa, sebenarnya apa tujuan mu mengajakku kesini " tanya si namja berjidat lebar
" entahlah chun-aah, aku merasa sesuatu mendorongku untuk datang kesini " jawab yunho sambil menatap lurus kedepan menyesap chocholate hangat yang kini ada digenggaman tangannya.
" jawaban apa itu, kau membuatku benar-benar tidak mengerti. Padahal hari ini aku ingin berkeliling mencari uke-uke manis " menjawab dengan nada sedikit kesal.
" aku sungguh kasihan padamu chun-aah, kau menebar pesonamu kesana kemari tapi tak pernah mendapatkan hasil " menoleh kearah yoochun sambil tersenyum mengejek
" yaa yaa yaa, apa maksudmu eoh. Apa kau tidak lihat para uke manis itu selalu mengejarku, aku bukannya tidak mendapatkan hasil. Hanya saya uke-uke tersebut belum masuk ke daftar tipe ku " balasnya dengan setengah berteriak menyelamatkan harga dirinya yang dihina yunho
" benarkah, terserahmu saja " tertawa melihat yoochun yang kesal dengan perkataan dirinya
Yunho dan yoochun masih dengan keributan yang mereka buat, hingga pada sampai terdengar bunyi lonceng Dipintu masuk menandakan ada pengunjung yang datang, membuat keduanya sadar dari pertikaian antar sahabat tersebut.
Kling kling kling
Sesosok namja cantik dengan rambut almond baru saja memasuki cafe, terlihat mencari tempat yang nyaman untuk ia pilih . Kulit putih nya semakin bersinar terkena cahaya lampu yang berada tepat diatas kepalanya, membuat siapun yang melihat akan terpesona oleh kecantikan namja tersebut.
Sosok tersebut tak lepas dari pandangan 2Y , yunho dan yoochun. Keduanya menatap lekat sosok namja cantik yang kini masih terlihat berdiri didepan sana . Saat sedang mencari tempat yang nyaman, namja cantik itu menoleh kearah tempat dimana yunho dan yoochun duduk . Dan membuat sosok itu tanpa sengaja melihat yoochun, sunbae nya di kampus yang kini juga sedang melihatnya dan menyadari bahwa namja itu adalah hoobae kesayangannya. Tanpa pikir panjang jaejoong pun datang menghampiri meja yoochun .
" hyungg, aku tak menyangka bisa bertemu denganmu disini " ucapnya dengan senang dan memeluk yoochun dengan erat.
" uri joongie, aku juga. Bagaimana kau bisa ada disini " melepas pelukan jaejoong