chapter 8

1.6K 115 9
                                    


I'm back!!! Kalau seandainya ceritanya makin ngawur apalagi menyimpang ya mohon dimaklumi ya... hanya sekedar amatiran yah bukan pro ^^

Selamat membaca:)



Warning Typo ! (Dimana -mana)



Dimalam yang tenang dimana waktu bagi orang - orang untuk mengistirahatkan tubuh mereka dari berbagai kegiatan yang melelahkan, ya sangat tenang,sunyi dan damai, namun tidak disini.

"YAK....dan kau menyebut dirimu adalah seorang pria HAH!!!? Kau pasti sudah gila ge" frustasi Luhan setengah berteriak lalu melemparkan bantai sofa ke arah Kris.

Ya setelah sampai di Apartement Luhan dan Kris  membersihkan diri dikamar mandi kamar masing - masing mengingat Apartement Luhan memang sangat mewah bahkan di kamar tamu sekalipun tersedia kamar mandi.

Dan disinilah mereka sekarang diruang tamu Apartement Luhan dengan TV besar yang menyala, Kris menceritakan alasannya pergi ke Negri Ginseng ini setelah mereka makan malam.

Namun yang benar - benar Luhan tak habis pikir sampai - sampai ia melempar bantal sofa ke arah gegenya adalah BAGAIMANA BISA GEGE NYA KABUR SETELAH KEKASIHNYA MENYINGGUNG SOAL PERNIKAHAN.

"Kau....aish bukan begitu Lu aku hanya khawatir ah tidak maksudku aku belum siap" ucap Kris berusaha menjelaskan ke adik sepupunya yang kini menatap horror ke arahnya.

"Kau seperti seorang gadis yang ingin dijodohkan orang tuanya dan memutuskan untuk kabur ge" ejek Luhan dan langsung mendapat jitakan sayang yang mematikan dari Gege tercintanya itu.

"Yakk...aku ini laki - laki asli" ucap Kris tak terima dengan ejekan Luhan kepadanya.

"Lalu apa? Kau tidak benar - benar mencintainya huh!?" Tanya Luhan sinis.

"Tentu saja aku mencintainya sangat mencintainya" jawab Kris cepat dan jujur membuat Luhan tersenyum.

"Ge umurmu sudah 29 tahun (umur Korea/China) dan Kekasihmu hanya 1 tahun lebih muda darimu Ge,  umurnya sudah 28 tahun sekarang (umur Korea/China) seorang perempuan lebih baik untuk menikah sebelum 30 tahun agar ketika kalian punya anak nantinya baik umur kau maupun jiejie tidak begitu tua" nasehat Luhan bijak dan Kris pun tertegun.

"Aku hanya ragu pada diriku sendiri Luhan,kau tahu dengan baik bagaimana gege mu ini, aku hanya ragu apakah aku akan menjadi suami yang baik untuknya nanti dan terlebih dari itu aku tahu sebenarnya ia belum siap untuk menikah dan saat ia menyinggung tentang pernikahan aku tahu itu hanya desakan dari baba dan mamanya saja" jelas Kris panjang lebar dengan suara pelan.

"Dari mana kau tahu bahwa jiejie belum siap untuk menikah?" Tanya Luhan tenang.

"Kita tahu betapa ia mencintai profesinya sebagai designer Lu apalagi ia merupakan designer terkenal dan Kariernya akan terhampat setelah ia menikah" jelas Kris lagi lalu Luhan pun menghela napas.

"Baiklah ge mari bicarakan lagi masalah ini besok,eoh? Aku tahu kau lelah setelah perjalanan jauh dan kau besok harus ke kantor bukan?" Tanya Luhan dan Kris hanya menjawabnya dengan anggukan lesu ia memang sedikit lelah, Kris memang kabur ke Korea namum tentu saja ia tidak bisa melepas tanggung jawabnya sebagai seorang CEO bukan? Maka ia pun beralasan bahwa ia akan mengambil alih sementara cabang Korea yang sedang bergeser dengan tujuan lain tentu saja yaitu menghindar atau kasarnya adalah Kabur.

"Kalau begitu kau harus beristirahat dan menjernihkan pikiranmu" ucap Luhan dan langsung diangguki oleh Kris.

Sebelum beranjak Kris mencium puncak kepala Luhan sejenak dan bergumam terima kasih Luhan pun tersenyum hangat dan dibalas oleh Kris sebelum ia masuk ke kamarnya untuk mengistirahatkan tubuhnya yang lelah dari perjalanan jauh dan meeting yang panjang, belum lagi debat besar antara para pemegang saham.

Fall in Love is Hurt (EXO gs/HunHan)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang