Disc © Masashi Kishimoto
NaruHina
Teens
Romance, hurt/comfort
Warn! Typo[°]Take Me Away[°]
"Hinata, ingat, jangan keluar rumah, ya?"
Hinata hanya mengangguk. Tanpa ibunya bicara seperti itu pun, Hinata tetap memilih untuk berdiam diri di rumah.
"Ibu tinggal dulu, kau hati-hati di rumah, oke?" Lagi, sang ibunda berbicara.
Hinata menyatukan ibu jari dan telunjuknya, mulutnya membentuk ucapan 'oke'.
Hinami, sang ibu, berjalan ke luar rumah diiringi oleh Hinata di belakangnya. "Ah, sepertinya pintu ini butuh perbaikan, ne?" ujar sang ibu ketika mendengar suara decitan tak menyenangkan saat pintu dibuka.
Hinata tertawa dalam diam. Sepertinya memang begitu, lafalnya dalam hati.
Hinata menyentuh lengan Hinami. "Ibu jangan malam-malam pulangnya, ya?" rangkai jari Hinata.
Hinami tersenyum sambil mengangguk. "Tentu sayang, lagipula ibu di toko itu hanya menggantikan karyawan yang tidak masuk," jawabnya.
Hinata mengangguk. "Ibu hati-hati di jalan. Jangan menggunakan ponsel sembarangan."
Hinami tertawa, anak gadisnya ini rasa khawatirnya over. "Jangan khawatir, ibu bisa jaga diri. Kau, juga harus jaga diri, ne?"
Hinata tersenyum, mengangguk. "Cepatlah ibu berangkat. Agar tak terlambat."
Hinami mengangguk. "Tentu. Ibu pergi dulu, ya. Ittekimasu."
Itterasai..., batinnya. Dia menatap sang ibu yang perlahan berjalan meninggalkan rumah. Sejenak melambaikan tangan kala ibunya berbalik menatapnya.
Hinata segera memasuki rumah. Mengunci pintu dan bergegas ke kamarnya. Dia ingin kembali melanjutkan membuat puisinya di buku. Lebih memilih tengkurap di ranjang, lalu meraih kembali buku berwarna abu itu dan kembali menggoreskan tinta di sana.
Si lavender kembali merunduk
Yang selalu iri dengan bunga lainnya
Sebab mereka yang bisa berbaur dengan sejuknya angin
Namun akankah sang angin mampu menggapainya?
Saat dirasa sang lavender yang tersembunyi
Di balik kayu sederhana
Tanpa bisa tersentuh angin
Hanya bisa mengharap
Suatu saat, sang lavender bisa membuka kelopaknya kembali
Adakah angin yang bisa membelainya?
Tanpa membuat kelopak lavender hilang
Karena kerapuhan si kelopak
Adakah angin yang mau menyapa?
Tanpa melihat betapa rusaknya keindahan lavender
KAMU SEDANG MEMBACA
Take Me Away [RE-PUBLISH]
Fanfiction[Disc Masashi Kishimoto] [NaruHina Fanfiction] [Naruto] [Hinata] [Slow-Up] Hinata tahu, dia tidak bisa berinteraksi seperti kebanyakan orang. Dia tidak bisa, jika harus berdekatan dengan lelaki. Dan dia bertemu dengan Naruto. Pemuda itu membuatnya...