[23] 07:30 a.m

1.8K 167 22
                                    

07.30 KST
Rumah Shinyeong

Tok.. Tok.. Tok..

"Yeongie, bangun! Ada temanmu dibawah," ujar ibu Shinyeong

Pintu dihadapannya terbuka dan menampilkan wajah bantal putri sulungnya.

"Nugu?"

"Seorang pria. Namanya Cho Kyuhyun."

"Mwo!?" seru Shinyeong yang langsung menutup pintu kamarnya hingga membuat ibunya terkejut.

Lima menit kemudian, Shinyeong sudah berubah menjadi lebih rapih. Dengan jantung berdegup, dia berjalan menuju ruang tamu. Kakinya membeku ditempat saat melihat Kyuhyun sedang duduk dengan bermain ponsel.

Rasa percaya diri yang sudah dikumpulkannya lenyap begitu saja, saat pria itu mengangkat wajahnya dan melempar senyuman manis yang membuat wajah Shinyeong memerah seketika.

"Hai, aku mengganggumu?"

Sebenarnya, ya. Sangat! "Hai juga, tidak. Tidak mengganggu sama sekali, hehe." Shinyeong berjalan mendekati salah satu sofa dan duduk disana.

"Kau tau darimana rumahku?"

"Ah, Hyojin. Maaf, bila aku tidak memberitahumu jika aku akan kemari."

Awas kau, Park Hyojin! "Lalu, ada perlu apa?"

"Kau menjauhiku."

"Ne?"

"Sudah satu minggu kau menghindariku dan tidak pernah mengangkat telfonku, maupun membalas pesanku."

"A-aku..."

"Kau tau, apa yang kau lakukan padaku itu adalah kejahatan besar."

"Ne? Mworago?" Shinyeong bertanya. Dahinya berkerut kecil memikirkan kejahatan apa yang sudah diperbuatnya kepada Kyuhyun.

Shinyeong menahan nafas dan nyaris memekik saat Kyuhyun berlutut dihadapannya. Bahkan dia bisa merasakan kedua tangan Kyuhyun yang memegang kedua tangannya.

"Kau tidak ingin meminta maaf?"

"Aku tidak merasa melakukan kejahatan apapun padamu. Kenapa aku harus minta maaf?" Shinyeong mengatakan kalimat itu dengan sedatar mungkin. Berusaha untuk tidak terpengaruh dengan apa yang telah Kyuhyun lakukan pada jantungnya.

"Benarkah? Bagaimana dengan ini." Kyuhyun mengecup kedua punggung tangan Shinyeong hingga membuat gadis itu langsung menarik tangannya dari genggaman Kyuhyun dan berdiri seketika.

"K-kau yang... Yang telah berbuat kejahatan, Kyu!"

Kyuhyun menatap Shinyeong yang gemetar dan pucat saat berusaha menatap dirinya.

"Kau, Yeong. Kau yang telah berbuat kejahatan padaku. Kau tau apa kejahatanmu? Kau telah mencuri hatiku."

"Ne? Mencuri hatimu? Kapan? Dimana? Aku tidak pernah membedah siapapun untuk mencuri organ!" balas Shinyeong dan langsung berlari kembali ke kamarnya. Sengaja meninggalkan Kyuhyun yang menatap punggung Shinyeong dengan wajah terkejut.

"Gadis itu, benar-benar menggemaskan," gumamnya setelah tersadar kembali dan tersenyum geli.

Sweet Love ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang