"Oh noona, bisakah anda disini sampai konser selesai? Ada seseorang yang ingin bertemu dengan anda."
"Oh.. Baiklah kalau begitu.." kata jimin." Terima kasih ahjushi..."
_______............__________....._________
Jimin menunggu hingga gedung sepi. Petugas pun tidak menyuruhnya untuk pulang karena sudah diberi tahu oleh asisten Yoongi.
"Huuh...aku salah apa? Ya tuhan.. Aku takut," kata jimin keringat dingin.
Tiba tiba Yoongi datang dan menepuk pundak jimin.
"omma,omma... Aish,yoongi membuatku kaget saja," jimin mengelus dadanya.
"Hahaha..Kau lucu sekali jimin." Yoongi tertawa.
"Aku suka dia yang seperti ini," batin yoongi sambil senyum senyum.
"Ada apa?" tanya jimin.
"oh, jadi, aku hanya ingin berterimakasih lagi padamu.." kata Yoongi berbohong.
"....jadi, bisakah kau membuatkannya lagi untukku? Aku rasa aku ketagihan, kau bisa datang kemari besok dan.. Ini, ini nomor ku, kau bisa chat aku nanti, atau begini saja, nanti aku yang mengirim pesan padamu.. Berikan nomormu,".
"Oh, apa? Nomor? Se..sebentar.." jimin masih bingung.
Dia mengambil hpnya dan memberikan nomornya pada Yoongi.
"I.. Ini.."
"oke, sudah kusimpan. Sekarang, kau boleh pulang, hati hati di jalan. Jangan lupa balas pesan ku nanti" Yoongi tersenyum.
Hangat, pipi jimin terasa hangat. Jimin langsung menunduk menyembunyikan rona di wajahnya.
" aku pulang dulu Yoongi" kata jimin berlari.
Yoongi hanya melambaikan tangan.
"aku suka dia,"
____________________________________
Dikamar...
Jimin merebahkan diri di kasur empuknya. Dan tiba tiba..
"Omma!!!" teriak jimin.
"Apakah hari ini aku bermimpi? Atau aku berkhayal? Kenapa hari ini seperti penuh dengan mimpi sih... Apa benar yang tadi itu?" keluh jimin yang masih tidak percaya.
Kling!
Hp Jimin berbunyi. Jimin segera membuka pesan itu.
Myg: Jimin, ini aku Yoongi.
Jimin berdiri kaget.
Ternyata semua itu bukan mimpi.
Jimin memukul dan mencubit pipinya sendiri sampai merah.
"ini bukan mimpi tuhan.. Yeeey....omma!! Aku senang sekali!!" Jimin heboh.
Jimin langsung membalas pesan itu.
Myg: Jimin, ini aku Yoongi.
Pjm: Iya Yoongi-ssi, ada apa?
Jimin senyum senyum nggak jelas.
*so,author pengen digituin sama bang yoon.Pjm: Iya Yoongi-ssi, ada apa?
Myg: Panggil aku oppa saja, aku tidak terlalu suka dipanggil dengan formal. Tidak.. Aku haya ingin memastikan saja.
Yoongi nyengir kuda.
Rapmon yang melihat hal itu heran.
"Sejak kapan mayat hidup itu bisa nyengir kuda?" batin rapmon.
"Hyung! Kenapa sih? Lo liat bokep ya? Tanya rapmon.
Suga menoleh menatap datar dan dingin.
" ok.. Oke, gue gak ganggu lagi" Rapmon takut di makan Suga.
Fokus suga langsung kembali pada hp nya yang berbunyi.
Myg: Panggil aku oppa saja, aku tidak terlalu suka dipanggil dengan formal. Tidak.. Aku hanya ingin memastikan saja.
Pjm: Oh, begitu.. Baiklah oppa^~^
Myg: Masih ingat dengan permintaanku?
Pjm: Masih oppa,besok aku akan kesana. Jam berapa aku kesana?
Myg: Kau beri tahu aku saja kalau sudah sampai.
Pjm: Baiklah oppa^~^
Keduanya tersenyum bersamaan di tempat mereka masing masing.
.
.
.
.
.
.
.
.Haloha reader...
Kembali lagi bersama saya..
Reader budayakan meninggalkan jejak ya..
Jejak kalian itu semangat buat aku..
Maaf ya.. Klo ada typo..Gomawo..^~^
KAMU SEDANG MEMBACA
My Lovely Oppa (MYG&PJM)
Novela Juvenil[Slow Up] Gak kebayangkan rasanya ditembak sama bias sendiri. Itu yang terjadi kepada seorang Park Jimin. Pengen tau.. ayo baca..~ Namja: Min Yoongi Yonja: Park Jimin ^~^