"Eh Ram! Lu udah liat anime spring yang baru belom?" Ku dudukkan diriku di sampingnya dengan hati yang antusias sambil mengguncang tubuhnya, ku keluarkan tabku dan memperlihatkan ke dia anime yang kumaksud.
"Ih, masih liat animenya? Baca manga dong, udah kasep." Jawabnya ketus, dan aku hanya dapat memperlihatkan ekspresi jijik dan tidak suka.
Istirahat sudah di mulai, dan lelaki di sampingku ini kembali lesu, mendudukkan diri dan menenggelamkan kepalanya di antara lengannya yang kurus. Aku tidak pernah bosan untuk sekedar duduk di sampingnya, karena meski begitu dia tidak pernah beranjak ketika aku di sampingnya.
'Wah, aku punya teman'
Lelaki di sampingku ini memang pendiam, wajahnya datar, dan cuek. Meski begitu dari awal kita bertemu, dia lah yang membuka pembicaraan karena kita memang sama-sama otaku. Orang-orang menganggapnya introvert yang cuek dan dingin, tapi dimataku dialah orang yang mau mendengar curhatanku.
"Btw fa, lu kok jadi sering banget duduk disini, balik gih ke kursimu." Seketika aku salah tingkah, sedikit kaget karena aku juga tidak tahu alasannya.
"Yahhhhh aku gak punya temen kalau istirahat Ram! Lu kan gak pernah kemana-mana ya gue cari temen dong." Jawabku rada melas meski hasilnya malah membuat Rama makin jijik.
Mataku kembali melirik dirinya yang masih dengan posisi yang sama, sudah berkali-kali setiap aku di sampingnya aku hanya dapat melihat bagian kepalanya, tapi entah kenapa aku tidak pernah bosan, hasratku untuk bisa berteman dengannya begitu besar.
"Ram, semangat dikit napa, banyak senyum dong, pura-pura bahagia kek."
"Udah sering."
"Wanjerrr, yang begini sering jarangnya gimana? Senyum setahun sekali aja bro?" Sentakku dengan nada yang kekaget-kagetan. Jelas saja, tersenyum saja dia jarang.
"Eh betewe lu masih inget gak kata-kata gue Ram?"
"Yang mana?"
"Yang waktu kelas 10 itu, di ekskul"
"Hmmm?"
"Ah, gue juga lupa anjer!" Dengan senyum yang kupaksakan aku berpura-pura saat ini.
"Shit!"
Aku harap kamu masih ingat kata-kataku Ram, aku tahu kamu orang baik, aku harap di kelas 12 nanti kamu bener-bener bisa berubah jadi orang yang ramah dan gampang senyum. Dan ketika saat itu tiba gue-lah temen yang bakal tersenyum bangga bisa ngerubah lu jadi pribadi yang lebih baik.
*
"Gue gak berharap punya temen dan gue gak papa akan hal itu, gue gak but-"
"Ahahhah enggak Ram, lu pasti punya banyak temen, bisa tersenyum dan ramah, lu pasti jadi orang yang sering tersenyum."
"Enggak ah...."
"Udahlah, pasti ada kok, percaya sama gue."
KAMU SEDANG MEMBACA
Leave
RandomArfa, perempuan yang di kenal teman-temannya yang dikenal sebagai pribadi yang ceria, suka dengan anime dan hobi ngegame meski dikenal cupu kalau soal game. Perempuan yang di kenal gak bisa move on dari seorang cowok sejak SMP. Sejak masuk SMA Arfa...