#Chapter1

24 2 1
                                    

Hari ini,seperti biasa dan selalu seperti itu.Kalia lagi-lagi selalu kesiangan saat bangun pagi.

"Kalia..bangun sudah pagi!!" suruh ibu yang sedari tadi mengguncangkan tubuhku

"Iya..bu" sahut ku yang masih setengah sadar

"Yasudah sana mandi..!" suruh ibu

"Iya.."

Aku pun langsung menuju kamar mandi,setelah selesai mandi aku langsung menuju meja makan untuk makan.

"Sudah mandinya?" tanya ibu

"Sudah"jawab ku

"Yasudah..sarapan dulu"

"Ga usah bu..aku tidak lapar," keluhku

"Nanti kalau kamu tidak sarapan
Kamu akan sakit maag,mau?"Kata ibu

" tidak..aku sarapan bareng teman-teman ku saja.."

"Memang teman mu mau kesini?" tanya ibu

"Tidak..aku dan teman-teman ku ingin pergi"

"Kemana?"tanyanya lagi

Saat aku ingin menjawab tiba tiba terdengar suara panggilan namaku dari luar

" kalia.."panggilnya

"Iya,tunggu..yasudah bu aku berangkat.."

"Yasudah"

"Assalamualaikum" kata ku sambil mencium tangan ibu(salim)

Setelah itu,aku langsung menuju kedepan pintu untuk bertemu temanku.

"Hai.." sambut ku

"Jugaa..kalia kita jadikan ke malnya?" tanya cahya

"Jadi dong.." jawabku"yasudah tidak usah buang buang waktu ayo kita berangkat!"lanjut ku

"Ayoo"

Kami pun langsung menuju mobil ku yang sedari tadi menyala.kami pun langsung masuk mobil

Perjalan demi perjalanan sudah kita lewati,lalu sampailah kami disebuah mal besar.

"Sudah sampai non" kata pak supir

"Yasudah..ayo turun" kataku,mengajak kedua sahabatku

"Ayoo" jawab mereka

"Eh..tunggu,pak supir nanti jangan jemput ya..soalnya aku mau ke rumah teman ku dulu" kataku pada pak supir

"Baik non" jawabnya dengan lemah lembut

Turunlah kami dari mobil dan segera memasuki mal tersebut.




Tolong di koreksi:)
Sekalian dukungan dan komennya..aku butuh itu;)makasih









Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 08, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Persahabatan Yang TerlupakanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang