Promise, Vampire Prince [END] ✔

Masa Lalu Miku Akita Part 01/02

Title: Promise, Vampire Prince
Author:  Ika Rahmawati
Pair: LenRin
Genre: Romance and Fantasy
Disclamir: Vocaloid (c)  Cyprton future media, Yamaha Corportion

.

.

.

.

Selamat menikmati, cerita masa lalu Miku ^^)/

Happy reading

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Chapter 06.

"Dasar gadis monster..."

"Monster pergilah dari sini.."

"CK.. pantas nya kau pergi ke neraka tau.."

"Kenapa ketua hunter tetap saja menyuruhnya tinggal.."

Aku menuduk kepala saat hinaan yang terus saja menghujaniku dan kaki mungilku berlari sambil menutup telingaku, kenapa mereka tega berkata begitu padaku.. sungguh aku tidak memiliki salah apa pun pada mereka. Tapi mengapa mereka melakukan ini padaku.

Aku terus berlari masuk kedalam hutan yang jarang di masukin orang, kata mereka hutan ini berbahaya karena banyak vampir yang berada di sini. Toh aku tidak perduli itu.

"Hiks.. kenapa mereka berbuat begini padaku.. apa salahku.."isaku menahan tangis karena para warga terus saja menghinaku, mencembooh bahkan mereka segan melukaiku

"Tuhan.. kenapa kau memberi cobaan berat pada hambamu ini.."isaku pelu sambil menutup wajahku dengan kedua tanganku

"Bahkan aku tidak disayangi oleh keluargaku.. mereka lebih sayang pada Rin-kun dan Len-chan.."

Benar orang tuaku lebih sayang pada kedua adik kembarku yang slalu mereka manjakan, kenapa harus mereka terus yang di perhatikan dimanja bahkan mereka lupa bahwa mereka punya anak lain selain mereka. Bahkan adik kesayangku tak luput mereka buang.

"Hiks.. aku harus bagimana.."teriakku meraung sehingga surai toscaku menutup menghilatanku

"Hiks.. mereka lupa bahwa penyelamat mereka bukan Rinto maupun Lenka. Hiks kenapa mereka.. beranggap bahwa kedua adikku sebagai pahlwan kenapa!!!"teriakku histeris kenapa takdir tega melakukan ini padaku

"Lebih baik aku pergi saja.. namun aku tidak tega meninggalkan imou-chan.."tangisku yang mengingat adikku yang masih berada di dalam rumah itu

"Aku akan membawa Imou-chan dari nereka itu.."kataku menghapus air mata yang mengalir itu

Kaki jenjang milikku memasuki rumahku? Ah.. pantas rumah itu kusebut rumah, tidak bagi diriku tempat itu adalah nereka...

.

.

"Onee-chan..."panggil suara imut dan manis menanyap gendang telingaku, membuatku tersenyum lembut padaku yang masih adik bungsku berusia 6thn ini. Ku gendong tubuh mungilnya dari tempat tak layak ini. "Ikut Onee-chan.. ya.."ucapku padannya membuatnya memeringkan kepalannya tak mengerti. "Pergi.. memang Onee-chan dan Lin mau kemana.."tanyanya polos

Aku tersenyum getir ku elus rambut pirangnya penuh kasih sayang, lalu mencium keningnya lembut. "Kita ketempat pada yang berada di kyoto.."jawabku lembut membuatnya berbinar. "Benarkah.. apa Otou-san dan Okaa-san ikut.."tanyanya lagi, aku mengeleng pelan membuatnya menatapku polos. "Kenapa!?"tanyanya lagi