Kids Attack | jaeros ✔

empat belas ❣ pulang

Siang itu, Jaehyun dan Johnny lagi mengerjakan tugas kelompok membuat maket di rumah Johnny.

Gak ding.

Jaehyun doang yang kerja, Johnny lagi nonton ulang pertandingan bola sambil sibuk mainan smartphone.

"Bantuin gue dikit elah." keluh Jaehyun diiringi decakan sebal.

Johnny dengan cueknya menjawab, "Kan gue yang beli bahan, duplex mahal tuh."

"Gue bisa beli yang lebih mahal." cibir Jaehyun namun ia tetap mengerjakan tugasnya seorang diri.

Johnny terkekeh sejenak dan kemudian ia menghampiri Jaehyun, "Iya, tau deh yang kaya."

Johnny duduk disamping Jaehyun kemudian menunjukkan layar smartphone nya, "Btw, cewek lo balik dari Sydney nih." ujar Johnny dengan evil smirk nya.

Jaehyun langsung menghentikan pekerjaannya, ia merebut smartphone Johnny dan membaca chat dari Chanyeol mengenai kepulangan Chaeyoung dari Sydney.

"Kok dia gak bilang gue?" ujar Jaehyun dengan nada kesal namun kecewa.

"Emang lo siapa dia?" tanya Johnny dengan santainya.

Jleb.

Iya juga.

Jaehyun emang siapanya Chae?

"Yah kan dia kerja ke nyokap gue." Jaehyun mencoba untuk berargumen namun Johnny hanya manggut-manggut saja sembari memberikan tatapan playful ke Jaehyun.

"Kita pending ya kelompokannya?" ujar Jaehyun kemudian.

Ia segera meringkas barang-barangnya dengan bersemangat, menghiraukan Johnny yang menatapnya penuh arti.

"Mau kemana lo?"

"Gue baru inget, gue harus jemput adik gue di daycare. Bye, lanjutin tugasnya!" ujar Jaehyun dan berlari keluar.

"Woy! Kerdus lo, ini hari Minggu, daycare libur elah!" Johnny sedikit berteriak namun Jaehyun sudah cukup jauh darinya.

ㅡ

"Bun, ayo buruan, ntar Chaeyoung keburu landing." ujar Chanyeol sambil terus-menerus melirik jam tangan nya.

"Bentar toh, ini selop bunda yang satunya dimana ya?" tanya bunda kebingungan.

"Bunda pakai sepatu flat punya Chaeng aja, 20 menit lagi Chaeng dah tiba di Indonesia." jawab Chanyeol dan ia pun segera memasuki sedan BMW berumur yang terparkir di halaman rumahnya tersebut.

"Yaudah, panasin aja dulu mobilnya. Mobil tua, panasinnya harus lama. Bunda cari selop bunda dulu." ujar bunda sembari masuk kedalam rumah.

Chanyeol menghela nafasnya sebelum ia memutuskan untuk memanaskan mobil, sesuai perintah bunda.

Chanyeol duduk di seat mobil BMW tua tersebut dan memperhatikan kondisi mobil, "Si Kasep, udah makin tua ya, jadi kangen ayah." Chanyeol tersenyum miris.

Chanyeol pun menyalakan mesin mobil tersebut namun... uh, ada yang tak beres.

Kepulan asap berwarna hitam keluar dari balik kap mobil tersebut membuat Chanyeol panik dan segera mematikan mesin mobil.

"CHANYEOL, INI KENAPA? WADUH, ASAPNYA! AMBIL KAIN BASAH!" ujar bunda panik disaat beliau baru saja keluar dari rumah dengan selop nya.

Chanyeol pun segera bergegas mengambil sprei yang bunda jemur (dan kebetulan masih basah) dan segera ia lemparkan ke kap mobil tua itu.