dua puluh satu ❣ gara-gara iseng

4.9K 864 127
                                    

Malam itu Jaehyun lagi fokus belajar di ruang tengah bareng mama nya dan juga para bocah. Dan menurut Jaehyun suasana malam itu agak ajaib, tentram banget bosque.

Para bocah gak rewel, gak berisik, sampai Jaehyun jadi sedikit mengantuk karena terlalu tentramnya suasana.

"Oh ya, besok mama ikut jemput ke daycare ya." ujar Ibu Jung secara tiba-tiba.

"Kenapa ma?"

"Mama ada perlu."

Jaehyun mengerutkan keningnya terheran-heran karena ada urusan apa mamanya yang seorang dosen ikut jemput para bocah ke daycare? Mau ngasih kuliah tamu gitu?

"Jaehyun jemput ya, ma." tawar Jaehyun dengan segera, siapa tahu dia bisa ketemu Chaeyoung di jurusannya.

Ibu Jung dengan segera menganggukkan kepalanya, namun tiba-tiba nampaknya beliau mengingat sesuatu, "Oh iya, papa tadi telpon, katanya sekitar 2 atau 3 bulan lagi papa bakal pulang dari Dubai, soalnya proyek gedung sudah hampir selesai."

Jaehyun tersenyum kecil, "Papa hebat ya ma, bisa jadi arsitektur terkenal, Jae ingin banget bisa kayak papa."

Ibu Jung tertawa, "Jangan terlalu terkenal ya, kasihan istri kamu nanti ditinggal lama, kayak papa sekarang pergi ke Dubai buat kerja dan ninggal mama."

"Tapi kan papa setiap hari nelpon mama." goda Jaehyun.

"Ih, kamu dibilangin. Mama serius loh, kasihan istri kamu nanti." ujar Ibu Jung dan hal ini sukses membuat Jaehyun terdiam dengan canggung.

Disaat suasana diam terasa canggung, Ilayda bangkit dari kursinya dan berjalan ke pangkuan Ibu Jung tepat disaat beliau bertanya, "Gimana? Jaehyun sudah punya pacar sekarang?"

Aduh, gue benci pertanyaan ini.

Tanpa ia sadari, telinga nya memerah begitu pula dengan pipi berlesungnya karena ia merasa malu, "Belum, ma."

Cukup dijawab singkat.

"Loh kenapa? Kan kamu ganteng, gak ada yang menarik perhatianmu gitu?"

Jaehyun menghela nafasnya pelan, dia bingung mau cerita masalah Chaeyoung atau tidak ke mamanya. Namun akhirnya, ia memutuskan untuk bercerita tanpa menyebut bahwa gadis yang ia suka adalah Chaeyoung.

"Ada sih, ma. Baru sekitar 2-3 bulan ini Jaehyun kenal sama dia." jelasnya.

"Terus? Masih belom ditembak?"

"Dia gak suka sama Jae dan menganggap Jaehyun temen doang kayaknya." Jaehyun malu banget rasanya.

"Wah, kok dia gak suka sama kamu ya? Kan anak mama cakep." ujar Ibu Jung.

"Hehe, gak tau juga sih, ma. Ya, doakan aja semoga dia bisa suka Jaehyun juga." Jaehyun jadi nyengir gitu.

Ibu Jung tertawa, "Haha, iya mama doakan ya. Siapa tau doanya mama dihijabah terus kalian berjodoh."

"Kekuatan doa ibu ya." Jaehyun masih tetep nyengir dan Ilayda tiba-tiba aja ikut tertawa setelah ucapan Jaehyun.

"Eh, ikutan ketawa, emang ngerti kamu?" goda Jaehyun ke adik sepupunya itu.

"Gak hehe." kekeh Ilayda.

Ibu Jung tersenyum kemudian menggendong Ilayda, "Sudah, sekarang Ilayda tidur dulu ya. Biar Jaehyun oppa belajar dulu." dan mereka berlalu dari ruang tengah.

Jaehyun pun melanjutkan kembali belajarnya.

Jaehyun melihat Ibu Jung berjalan kearah mobilnya dan ia harus kecewa karena 20 menit menunggu mama nya ia tak bertemu Chaeyoung sama sekali.

Kids Attack | jaeros ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang