HAPPY READING~
.
.
"test...1 2...MAAF MENGGANGGU WAKTUNYA SEBERNTAR. SAYA LEE JIHOON MEMBERITAHUKAN KEPADA SELURUH CALON ANGGOTA OSIS UNTUK BERKUMPUL DILAPANGAN SEKARANG ATAS PERINTAH KETUA OSIS. TERIMAKASIH."
Mendengar suara dari speaker sekolah membuat beberapa siswa yang merasa terpanggil nampak menggerutu. Terlihat jelas ekspresi enggan diwajah mereka. Mereka sudah lelah belajar seharian ini, dan sekarang harus berkumpul untuk membahas hal-hal yang alot. Bayangan kasur tercinta mereka musnah sudah.
Apalagi suara Lee Jihoon yang datar itu membuat mereka tidak mau mencari gara-gara. Sang sekretaris OSIS tidak main-main bila sudah menghukum anggota OSIS yang lalai dalam tugasnya.
"Jaehyun-ah, kau akan langsung ke lapangkan?" tanya namja imut dengan semangat kepada namja bernama Jaehyun yang masih memasukan buku-bukunya kedalam tas.
"Ne, Winwinie. Kau juga kan? Kalo begitu kita bersama saja." Ucap Jaehyun yang diangguki Winwin.
Setelah dirasa selesai memasukan buku kedalam tas Jaehyun dan Winwin melangkahkan kakinya keluar dari kelas yang masih ramai padahal bel pulang sudah berbunyi beberapa menit lalu.
Selama perjalanan menuju lapangan mereka mengobrol sesekali tertawa saat ingat hal lucu yang terjadi dikelas, Winwin membicarakan ekspresi wajah Jaehyun saat ditegur guru Kang dikelas tadi. Dari arah berlawanan terlihat seorang namja melangkah dengan malas ditambah bibirnya yang terus bergerak entah sedang berbicara apa, ekspresinya terllihat sedang kesal ohh jangan lupakan tangan kanan yang memegang tongkat pel dan tangan kiri membawa ember. Semua itu tak luput dari pandangan Jaehyun.
"Annyeonng Taeyong hyung" sapa Winwin ke namja tadi saat jarak mereka sudah dekat
"Ohh Winwinie. Tidak pulang bersama Yuta?" Tanya Taeyong dengan nada ramah. Ekspresi kesalnya terganti dengan senyuman manis saat melihat sosok adik kelas manisnya ini. tanpa sadar kedua sudut bibir Jaehyun ikut tertarik.
"Tidak hyung. Aku akan kumpul OSIS dulu" ucap Winwin semangat.
"Ishh OSIS" desis Taeyong kesal kembali mendengar kata OSIS.
"Yasudah hyung kami duluan. Takut telat" ucap Winwin.
Mendengar kata 'kami', Taeyong menatap namja disebelah Winwin yang sedari tadi tidak ia hiraukan keberadaanya karena terlalu fokus berbicara dengan Winwin. Mata mereka bertemu. Jaehyun menatapnya dengan tatapan sulit diperhatikan. Untuk beberapa saat mereka masih saling memandang hingga Jaehyun memutuskan kontak matanya dengan Taeyong dan menatap kearah Winwin.
"Kajja" ucapnya melangkah meninggalkan Winwin dan Taeyong.
Winwin segera mengejar Jaehyun setelah membungkuk kepada Taeyong. Taeyong menatap bingung punggung Jaehyun yang menjauh 'ada apa dengannya?' pikirnya. Mengangkat bahu acuh dan melanjutkan langkahnya menuju toilet. Mengingat kata toilet membuat emosinya kembali, sambil menghentakan kaki dia terus menggerutu hingga sampai didepan pintu toilet. Terdengar suara ribut-ribut dari dalam.
"YAK!! Berani sekali menyuruhku membersihkan kloset!" teriak seseorang hingga terdengar sampai luar toilet
"AKU SUDAH MEMBERSIHKAN KLOSET LANTAI DUA HYUNG! SEKARANG GILIRANMU!"
"TIDAK MAU! KAU SAJA KIMING!"
"AYOLAH ONGIE HYUNG~"
"JANGAN MENYEBUT NAMAKU SEPERTI ITUUU. MENJIJIKAN!"
Terus saja teriakan itu saling bersahutan membuat Taeyong menghela nafas melihat keadaan para sahabatnya ini. Mingyu masih bersikeras menolak dengan baju kaosnya yang sudah basah oleh keringat. Dia melepas kemeja agar tidak kotor sehingga dia hanya menggunakan kaos berwarna putih itu yang sudah mencetak sedikit bentuk tubuhnya karena basah oleh keringatnya bahkan rambutnya pun tampak lepek tapi tentu saja masih tampan. Yahhh.... bayangkan saja dia baru menyelasaikan membersihkan toilet lantai dua untung toilet lantai satu sudah ada yang membersihkan. Dan Mingyu kesal karena harus membersihkan kloset lagi yang jelas-jelas Seongwoo belum membersihkan apa-apa.
Seongwoo menatap kesal kearah Mingyu dengan bibir yang dikerucutkan.
"Tidak bisakan kalian tenang sedikit? Jika begini kalian akan membangunkan macan yang sedang tidur," Taeyong menatap sebal kearah mereka berdua dengan tangan yang mulai sibuk membersihkan toilet
"Ini nih hyung. Masa Seongwoo hyung tidak mau menjalankan hukumannya."
"Aku bukannya tidak mauuu. Aku hanya menyuruhmu membantuku membersihkan kloset saja."
"Kau bukan meminta bantuan ,hyung. Tapi memerintahku."
"Yaa kalo tidak mau tinggal bilang saja. Kenapa terus mengoceh?!"
"Heyyy aku sudah mengatakannya sedari tadi."
"Sudahlah, kau saja yang membersihkan kloset. Mingyu baru selesai membersihkan toilet lantai dua biar dia mengelap cermin saja."
"Ihhh tidak mau, Yongie. Klosetnya bau~" mulailah sifat manja Seongwoo
"Ya itu sih deritamu hyung. Lagipul-"
"YA! APA KALIAN TIDAK BISA TENANG?!" tuhkan induk macan sudah bangun. Mendengar suara itu Taeyong mendengus sedangkan Seongwoo dan Mingyu memilih segera melakukan pekerjaan mereka. Mingyu mengelap cermin dengan sesekali menyemprotkan cairan ke cermin itu sedangkan Seongwoo memasuki salah satu bilik toilet dan menatap memelas kepada kloset didepannya dengan tangan yang mulai memebersihkan dengan tidak ikhlas.
"AKU AKAN MENGAWASI KALIAN DARI SINI." Ucap Wonwoo dari sisi pintu menatap mereka bertiga dengan emosi.
.
.
.
KAMU SEDANG MEMBACA
JE T'AIME
Fanficini cerita boy x boy yah jangan salah lapak. pair #ongniel #meanie #binwoo #jaeyong "Tolehkan kepalamu kebelakang dan lihat aku yang mulai terengah-engah mengejarmu" "Setidaknya kita bisa berlari berdampingan Genggam tanganku, tarik aku untuk be...