Part 10

2.6K 52 16
                                    

Shani dan viny sudah tiba di rumah sakit,sementara grecia wajah nya semakin pucat,dan darah terus mengalir dari kaki nya,dan mengenai pakaian shani.

Tapi shani tidak memperdulikan nya,yg ada di otak nya sekarang bagai mana cara menyelamatkan grecia.

"Dokter...dok...tolong...dok",shani berteriak memanggil dokter sambil menggendong gracia.

Tidak lama perawat datang membantu shani untuk membawa grecia ke UGD,dan tidak lama dokter pun datang,tapi shani dan viny di larang masuk ke dalam ruangan UGD,dan akhir nya shani dan viny menunggu di luar ruangan UGD.

Viny bisa melihat raut wajah ketakutan di wajah shani,dan dia mengerti bagai mana perasaan shani saat ini.

Viny mendekati shani yg terus mondar-mandir di depan nya,dan menampilkan wajah cemas nya di hadapan viny.

"Shan...plies kamu tenang dulu ya,dokter pasti bisa menangani grecia,kita berdoa saja agar grecia baik-baik saja".

"Iya kak...,aku bener-bener kawatir dengan ke adaan grecia kak...,aku belum siap ke hilangan orang yg ku sayang untuk kesekian kali nya kak...".

"Huuusss...udah ya..kamu gak boleh ngomong kaya gitu,semua akan baik-baik aja".

"Iya...,aku pun berharap demi kian".

"Kita doa kan yg terbaik ya",mendengar perkataan viny hati shani sangat tenang,dan dia pun juga yakin klau grecia pasti akan baik-baik saja.

30 menit viny dan shani menunggu grecia di tangani oleh dokter di ruangan UGD,takut,cemas bercampur jadi satu,itu lah yg kini di rasakan oleh shani,dia berharap grecia akan baik-baik saja.

Tidak lama kemudian dokter pun keluar dari ruang UGD,dan menemiu shani.Shani yg mengetahui dokter keluar dari ruang UGD dengan sigap langsung menghampiri dokter tersebut.

"Dokter...bagai mana dok...,bagai mana ke adaan grecia???.

"Nona grecia mengalami luka yg cukup serius di sekujur tubuh nya,bahkan nona grecia mengalami kekerasan sexsual,bukan itu saja nona grecia juga mengalami pendarahan hebat,sehingga janin yg ada di dalam rahim nya mengalami ke guguran,tapi kami berhasil menyelamatkan nona grecia,dan untung saja kami banyak persediaan darah yg cukup,dan bersyukur golongan darah nona grecia tidak lah....sulit".

Mendengar penjelasan dokter shani senang,sekaligus sedih,bagai mana tidak sedih,belum juga dia menjadi orang tua,tapi dia harus menerima kenyataan bahwa anak nya yg sedang di dalam kandungan wanita yg sangat dia cintai harus tiada.Shani hanya bisa menghiklaskan nya,dan dia tetap akan menikahi grecia,ada anak,atau pun tidak ada anak,cinta nya tidak akan pernah hilang untuk grecia.

"Iya dok...terima kasih,apa kah...saya boleh bertemu dengan grecia dok????.

"Iya tentu,kami sudah memindahkan nona grecia di kamar rawat,klau begitu saya permisi dulu,ada pasien yg harus saya tangani".

"Iya dok terima kasih...dok",tidak lama kemudian viny dan shani menemui grecia di kamar rawat nya.

Sedih itu pertama kali yg di rasakan oleh shani,melihat orang yg di cintai nya terbarung lemah tak berdaya seperti itu,apa lagi di tambah dengan luka lebam di sekujur tubuh grecia,marah,sedih,benci jadi satu di hati shani,dia tidak menyangka hal ini akan terjadi kepada grecia,dan sudah seharusnya shani waspada dengan orang-orang yg mengincar grecia.

Shani menyalahkan diri nya sendiri,andai kan waktu itu dia tidak lengah ini semua tidak akan terjadi.Grecia tidak di culik dan pasti nya grecia dan juga dirinya masih memiliki anak tersebut,yg tentu nya akan menyatukan mereka di jenjang pernikahan.

"Hiiikkss...gre..hiikkss..maafin aku grecia...ini semua salah ku...hiikkss..hiikkss...,andai aku lebih waspada...,kamu dan anak kita pasti akan baik-baik saja..hiiikkss...hiikks...",shani menangis demi orang lain viny pun bisa merasakan kesedihan shani.

Cinta seorang pyscopathTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang