Gue suka Elu?

51 0 0
                                    

Harap tinggalkan bintang jika anda menyukai cerita saya, terimakasih.

---

Arsel memutar kenop pintu dan melangkah masuk, melepas sepatu lalu menghampiri El yg masih tertidur pulas.

"Cel...Acel..."Arsel menepuk pipi El pelan berusaha agar tak menyakitinya yg terlihat rapuh.

El mengerjap sebentar lalu bergerak, berusaha bangkit dari tidurnya susah payah.

Arsel tanggap membantu El duduk bersandar di kepala ranjang setelah sebelumnya menumpuk bantal di belakang punggungnya.

"Makan terus minum obat"Arsel menyodorkan bubur ayam yg sudah diletakkannya di mangkuk.

"Um"El hanya menggumam dan menikmati sarapannya perlahan tanpa suara.

"Perlu gue suapin?"tawar Arsel yg melihat El kepayahan menyendok buburnya khawatir.

El menggeleng pelan.

"Gue dah bilang ke Zeroun lu sakit"

El tak menanggapi, menikmati bubur yg terasa hambar dimulutnya.

"Gue selesai"El meletakkan mangkuknya diatas selimut, tak memiliki banyak tenaga untuk sekedar meletakkannya diatas nakas.

"Lu baru makan dikit, biar gue suapin" Arsel mengambil alih mangkuk dan menyuapi El yg awalnya menolak walaupun akhirnya menyerah karena perutnya yg memang masih lapar.

Setelah menghabiskan buburnya Arsel membantu El meminum obatnya dan membaringkannya kembali dengan nyaman diatas ranjang.

"Tidur lagi, gue pergi dulu ada kelas"
Arsel mengecup kening El lembut.

"Lu apa-apaan sih Sel"El mengusap keningnya yg terkena bibir Arsel risih.

Arsel hanya terkekeh dan mengusap rambut kecoklatan El lembut.

"Gue pergi dulu"

Arsel berbalik dan melangkah pergi keluar dari kamar, meninggalkan El yg masih menatap punggungnya hingga menghilang.

---

Egi melangkah bersisian dengan Arsel menuju lapangan parkir, Izi dan Eric sudah pergi sejak tadi karena Izi yg memaksa Eric menemaninya berbelanja ke mall.

"Lu lagi deket sama cowok manis anak kedokteran Gi?" Arsel membuka suara, tadi siang setelah memberi El sarapan dia melihat anak itu keluar dari dalam mobil Egi saat dia hendak meninggalkan asrama.

Egi mengangguk.

"Dia putra fakultas kedokteran kan ya? Gue semalem liat mukanya di forum kampus"

Egi kembali mengangguk.

"Gue rasa gue suka sama dia"gumam Egi lirih.

Arsel mengerjap, sepertinya telinganya sedikit bermasalah mungkin sesampainya di kamar nanti dia harus segera korek kuping.

"Lu gak salah denger Ar, gue tau apa yg lu pikirin"

"Sori Gi gue gak bermaksud tapi lu sadar kan kalian berdua cowok?"

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 09, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

HeartbeatTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang