Setelah kamu masuk mobil Jin memakaikan sabuk pengaman sambil tersenyum dihadapanmu. Tapi kamu masih bingung dengan apa yang sebenarnya terjadi "jika memang hubungan kami berakhir tidak mungkin Jin akan melakukan ini, sebenarnya ada apa? Apa dia ingin melukaiku lagi". Jin langsung masuk juga dan mengdarai mobilnya. Tepat saat Jin masuk perjalanan sudah lancar. Kemacetan yang terjadi disebabkan truk yang menabrak pohon sehingga menghalangi 2 jalan.
Kamu : "kita mau kemana? Jangan lama-lama aku bisa ketinggalan pesawat! ".
Jin : "kau benar-benar akan memilih pergi dan meninggalkanku? ".
Kamu : "bukankah kau yang meninggalkan aku lebih dulu? ".
Jin : "ya, aku tau dengan kesalahan yang aku lakukan. Tapi tidak bisakah kau berfikir atau bertanya padaku sebenarnya ada apa? ".
Kamu : "aku hanya seorang wanita biasa sama seperti wanita lainnya, wanita manapun pasti akan terluka jika hubungan mereka memang berakhir tanpa harus mencari tau. Karena jika hati seorang wanita sudah terluka, mereka hanya bisa menangis dan diam. Wanita selalu sadar perasaan itu tidak bisa dipaksakan, sebab itu aku tidak ingin memaksamu memilihku jika kau sendiri yang mengakhirinya".
Jin : "lalu kau percaya jika aku menginginkan hubungan kita berakhir? ".
Kamu : "jika orang lain yang berbicara mungkin aku tidak akan percaya tapi ini kau sendiri yang mengatakannya dan aku tidak bisa berbuat apa-apa".Jin mulai meneteskan air mata dan kesal. Jin membawa mobil dengan kecepatan yang luar biasa. Sehingga membuatmu ketakutan didalam emosinya "apa ada yang salah dengan perkataanku, seharusnya aku yang seperti ini bukan dia".
Kamu pun meneteskan air mata lalu mengusapnya karena tidak ingin Jin melihat.
Kamu terkejut "ini rumah siapa besar sekali, seperti gereja bukan rumah. Pengawalnya banyak, apa mungkin dia ingin menunjukkan kalau dia akan menikah? ".
Jin membuka pintumu dan menyuruhmu keluar "keluarlah, ikut denganku".
Jin tidak sabaran langsung saja menarikmu dan menggenggam tanganmu kuat.
Pelayan : "selamat datang tuan".
Jin tidak menyautinya. Kamu mulai takut akan sikap Jin.
Kamu dibawa kedepan pintu kamar. Kamu semakin ketakutan "apa yang ingin dia lakukan membawaku kekamar? ".
Jin membuka pintu.
KAMU SEDANG MEMBACA
worldwide it's mine (Jin)
Teen FictionJin adalah orang yang hidup disekitarmu dan dia menjadi kekasihmu. Jin juga termasuk orang terpenting bagimu.