Laki-laki bertubuh jangkung dengan jas hitam membalut tubuhnya yang nampak begitu sempurna dan berwibawa. Kaki-kaki panjangnya bergerak menaiki satu persatu anak tangga
Pintu ruangan terbuka secara otomatis menyambut kedatangannya. Dengan langkah tegap laki-laki tersebut berjalan masuk dan mendapat sambutan hangat dari tuan rumah
"Selamat malam tuan Kim" sapanya dengan senyum khas miliknya berjalan menghampiri Suho dan memeluknya
"Bagaimana kabarmu?" Tanya Chanyeol setelah melepas pelukannya dan duduk di kursi yang tepat berhadapan dengan Suho
"Ku rasa kau bisa melihatnya sendiri" Jawab Suho dengan wajah datar
"Hahahaha... ya aku bisa melihatnya karena aku tidak buta" jawab Chanyeol dengan tawanya yang sudah pecah. Sungguh laki-laki di depannya tak pernah berubah, fikirnya.
"Ku dengar tuan Kim meninggal apa itu benar?" Tanya Chanyeol setelah menghentikan tawanya dan kembali menatap Suho serius
"Ya, dia dibunuh" jawab Suho dengan suara lirih teringat akan kasus sang ayah
"Darimana kau tau?"
"Hahahaha.. kau tanya aku tau dari mana? Kau amnesia? Bahkan ayahmu masuk daftar orang terkaya di negeri ini dan kau tanya darimana? Sungguh bercandamu tidak lucu tuan Kim" jawab Chanyeol
"Media diluaran sana sedang membahas kasus kematian ayahmu" lanjut Chanyeol setelah menghentikan tawanya dan mengeluarkan map berwarna merah dari dalam tasnya
"Apa yang kau keluarkan?" Tanya Suho penasaran sambil mengamati gerak gerik Chanyeol dihadapannya
"Berkas harta waris keluarga Kim, ayahku sakit jadi aku yang menggantikannya kemari" jelas Chanyeol panjang lebar
Suho mengeryitkan keningnya menatap map merah yang sudah tergeletak di atas meja kerjanya.
"Sekarang tugasmu hanya membubuhkan tanda tangan, di sini" ucap Chanyeol sambil menyodorkan map merah kehadapan Suho dengan pulpen diatasnya
Suho mengambil berkas dihadapannya melirik Chanyeol sebentar lalu membacanya secara seksama
"Berkas masih sama saat ayahmu meminta dibuatkan tak ada yang berubah sama sekali" ucap Chanyeol yang masih menatap Suho yang sibuk membaca berkas tersebut
Suho menghiraukan perkataan Chanyeol dia masih sibuk dengan berkas yang di bacanya
"Kenapa dengan penampilanmu? Kau terlihat kacau apa yang terjadi?" tanya Chanyeol dengan mata sebelahnya sedikit menyipit mengamati dari atas hingga bawah tubuh Suho
"Diamlah, kalau kau haus bisa ambil sendiri di dapur" Potong Suho karena dia meras tergangu dengan ocehan Chanyeol yang tak kunjung berhenti
"Baiklah tapi saat aku kembali kau sudah menandatanganinya" peringat Chanyeol sebelum beranjak dari tempatnya dan meninggalkan ruang kerja Suho
Chanyeol menikmati secangkir kopi yang baru saja dia seduh. Menarik kursi meja makan dan mendaratkan pantatnya. Memejamkan matanya dengan menyandarkan tubuhnya ke sandaran kursi. Lelah perjalanan Belanda-Seoul membuat tubuhnya inggin segera bergelung dengan tempat tidur
Chanyeol segera bangkit dari duduknya meninggalkan dapur dan berjalan menuruni tangga ke lantai bawah. Sesampainya di lantai bawah ia menemukan bawahan Suho yang tidak sengaja lewat
"Hei" panggil Chanyeol dan dengan segera orang tersebut menghampirinya
"Ada yang bisa saya bantu tuan?" tanyanya sopan dengan badan membungkuk
"Tolong bawakan koperku ke atas, taruh di sebelah anak tangga"
"Baik tuan" dengan segera diambilnya koper milik Chanyeol dan membawanya naik ke atas
![](https://img.wattpad.com/cover/142823621-288-k487708.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
LOVE MAZE end
ФанфикTidak sengaja bertemu, saling tidak menyadari tentang perasaan masing-masing, hingga bertemu masalah yang membuat mereka harus terpisah. ⚠️️JisooSuho area Judul awal RICH MAN ganti judul ke LOVE MAZE Rank #1-exoblackpink (27-10-2020)