Apa Salah Ku Aniki ( kelanjutan). Hiatus

Apa Salah Ku Aniki ( kelanjutan).

Di masion keluarga Inu lebih tepatnya di ruang makan

Tampak Sesshomaru sedang melihat berkas laporan perusahaan miliknya dengan serius, sambil sesekali meminum kopi miliknya.

Hingga tiba-tiba saja terdengar suara seorang perempuan yang berteriak heboh tampak baru masuk ke dalam masion inu.

" Sesshomaru.....Sayang ......" teriak seorang perempuan berambut hitam yang tampak berlari menuju ke arah Sesshomaru.

Sesshomaru yang melihat sang perempuan hanya memandang datar kearah sang perempuan.

" Akikko ....bisakah kau diam....suaramu itu menbuat telinga Sesshomaru ini sakit" ucap Sesshomaru dengan ketus.

Hal itu sontak saja membuat sang perempuan cemberut dan menghentakkan kaki nya ke lantai.

Kemudian di berjalan kearah Sesshomaru dan bergelanjut manja pada salah satu tangan milik Sesshomaru sambil mengesek - ngesekkan payudaranya pada sang CEO perusahaan Inu tersebut.

Sedang Sesshomaru yang merasa kesal dengan perlakuan sang perempuan pun langsung saja berdiri dan menghempas tubuh sang perempuan hingga jatuh kelantai.

" Aduh...Sesshomaru apa yang kau lakukan hah itu sakit tau" teriak Akikko.

" hn ...salah mu sendiri .., ada apa kau datang kesini j*l*ng"ucap Sesshomaru dingin.

"Mou....kau selalu tahu saja apa yang ku inginkan...ne " ucap Akikko dengan nada suara yang dibut serak.

" hn sudah biasa , apa mau mu kali ini??" tanya Sesshomaru.

.

.

.

.

.
Siang hari tampak seorang remaja manis yang sedang melihat - lihat jajaran makanan ringan di mall.

Mata bulatnya mengerjam beberapa kali tampak bingung memilih yang mana.

Hingga akhirnya ia melihat pada keatas terdapat sekotak coklat yang terletak disana.

Melihat hal itu sontak saja membuatnya memekik pelan dan berusaha menganbil coklat tersebut dengan cara berjinjit.

Akan tetapi selalu gagal hingga tiba- tiba ada sepasangan tangan yang mengambil kotak tersebut Kemudian menyerahkannya pada sang remaja.

" ini....kau ingin inikan amabillah " kata orang yang  mengambil kotak coklat tersebut.

" Ah iya terimakasih Onii- chan" gumamnya ceria sambil mengambil coklat tersebut dari tangan orang tersebut.

" Hahaha kurasa kau tak perlu memanggil ku Onii- chan lagi pula kelihatanya kita seumuran kan??" kata orang tadi yang ternyata seorang pemuda.

Mendengar hal tersebut tentu saja membuat si remaja mengerutkan dahinya kemudian menggelengkan kepalanya dan berkata.

" Tidakk....tidak.... Usia kita berbeda...Niichan " gumamnya dengan serius.

" Hah??? Berbeda dari mananya ??" tanya si pemuda.

" memangnya berapa usian oniichan???" tanyanya lagi.

"Em... 17 tahun " kata si pemuda.

" nahkan Usia kita berbeda kalau niichan 17 tahun sedang Inuyasha baru 5 tahun " ucap nya dengan senyumannyam yang manis.

Hal itu tentu saja membuat sanf pemuda terkejut...dan merasa di permainkan awalnya ia ingin marah tapi kemudaian ia urungkan ketika melihat mata emas madu dari remaja yang merupakan Inuyasha  tampak begitu polos dan jujur.

Kemudian ia tertegun sejenak ' jangan - jangan anak ini mengalami ganguan mental???' batinya.

.

.

..

Skip.

Di mall di bagian baju tampak seorang perempuan paruh baya bersurai perak sedang memilah - milah beberapa pakaian sebelum , akhirnya ia berhenti saat melihat sesosok yang ia kenal.

" bukankah itu Inuyasha ???...tapi mengapa rambutnya berwarna hitam ??? Apa rambutnya di cat ya " gumanya pelan.

Kemudian di memutuskan datang ke arah Inuyasha dan memanggil nya dengan pelan.

" Inuyasha????" panggilnya.

" Siapa???" ucap Inuyasha.

.

.

.

.

.

.

Tbc