TIBA-TIBA CINTA 2 [REVISI]

🌹01

Minggu, 30 Nopember 2017

Hari yang akan mengukir sejarah baru. Dimana Bintang telah memutuskan untuk kembali ke Indonesia setelah sekitar tiga tahun dirinya menetap di Prancis. Bintang terlihat semakin cantik dan lucu meski gaya tomboy masih melekat dalam dirinya. Siapa sangka, gadis yang dulunya berusia tujuh belas tahun kini menjelma menjadi gadis yang cerdas dan lebih bijaksana dalam memutuskan sesuatu.

Bintang. Gadis itu akan kembali meniti pendidikannya sebagai seorang mahasiswi. Bintang memutuskan berkuliah di salah satu kampus di kota Jakarta dan mengambil jurusan seni.

Meski terbilang masih kuliah, tapi beberapa karya desain pakaiannya sudah banyak yang melirik dan memakainya di beberapa negara. Meski begitu, Bintang bukanlah gadis yang bisa mengabaikan pendidikannya begitu saja. Menurutnya, se-kaya apapun kita, se-sukses apapun usaha yang kita lakoni, rasanya masih ada yang kurang dalam hidupnya kalau masih belum menyelesaikan jenjang pendidikannya. Setidaknya, Bintang ingin menyelesaikan kuliahnya hingga mencapai gelar sarjana/S1.

Selain rindu akan suasana di Indonesia. Sebenarnya, tujuan utama Bintang adalah untuk bertemu Alex, cinta pertama yang tak akan pernah bisa dia lupakan. Alex masih kukuh menguasai sepenuhnya ruang hati gadis yang dikenal tomboy itu. Tidak sehari pun dalam hidup Bintang melupakan Alex. Gadis itu bahkan sengaja menyimpan satu bingkai khusus untuk foto Alex yang diletakkan di ruang kerjanya selama berada di luar negeri. Selain Alex, yang tak kalah Bintang rindukan adalah Ibu Peri selaku pengasuh di panti tempat Bintang dulu tinggal, adik-adik panti dan teman-teman sekolah. Ah, Bintang jadi tidak sabar untuk bertemu dengan mereka.

Dan, keluarganya? Sudah tidak perlu ditanya. Bintang sangat merindukan Ibunya; Nirmala. Dan juga, Eyang yang akhirnya bisa menerima Bintang sebagai cucunya. Bintang sangat bersyukur untuk satu hal itu. Setidaknya untuk keluarganya,  Bintang masih sering bertukar kabar dengan mereka selama berada di Prancis.

Ada banyak teman kerja yang menyayangkan keputusan Bintang yang begitu tiba-tiba akan pulang ke Indonesia. Tapi, menurut Bintang itu bukanlah sesuatu yang tiba-tiba atau mendadak. Bintang sudah memikirkannya sejak beberapa bulan yang lalu.

Bintang terdiam sembari menatap lekat ke luar jendela mobil. Tersenyum saat beberapa tempat yang dulu pernah disinggahi bersama Alex terlalui begitu saja. Kenangan yang telah mengukir betapa indahnya kisah cinta mereka, dan sebentar lagi akan kembali untuk orang yang pertama ingin dijumpainya.

Meski selama di luar negeri, keduanya tidak pernah berkirim kabar atau bahkan sekedar mengirim surel pada Alex, tapi Bintang sangat yakin kalau Alex pun akan merasakan rindu yang sama seperti yang dia rasakan untuk Alex.

Lalu bagaimana dengan Marcel? Virgie? Apa keduanya juga bahagia dengan pasangan mereka masing-masing? Bintang berharap semua hal-hal baik untuk mereka. Senantiasa bahagia dengan kehidupannya masing-masing selagi Bintang berada di Prancis.

Sedari tadi pak Tatang memperhatikan Bintang yang tersenyum ketika melewati tempat-tempat tertentu, membuat Pak Tatang jadi tidak sabar untuk bertanya kabar atau sekadar bernostalgia dengan kenangan di masa lalu.

"Non, Bintang." Suara Pak Tatang memanggil.

Bintang menyahut dengan mengalihkan pandangannya ke kaca mobil, lantas tersenyum tipis mendengar suara pak Tatang. "Iya, Pak Tatang?"

"Non Bintang kelihatan makin cantik saja. Saya hampir tidak mengenali Non Bintang tadi waktu di Bandara. Kalau bukan karena kunciran rambut ekor kuda khas dan baju tomboy Non Bintang, mungkin saya tidak tau tadi." Kata Pak Tatang bercerita. Bintang tertawa mendengarnya. Apa iya seperti itu?

"Ahahaha.. Pak Tatang bisa aja. Saya dari dulu begini-begini aja kok Pak Tatang. Gak ada yang berubah."

"Tapi, karirnya makin cemerlang kan, Non? Makin sukses selama tinggal di luar negeri."