"Tapi tetap saja diantara kita bertiga aku yang paling tampan." Ucap Alan yang tiba-tiba muncul dengan sosok Manusia yang menyerupai Keylan tetapi memiliki warna mata dan rambut yang berbeda ya iris mata dan rambut Alan berwarna Silver dengan senyum dan sikap santainya bisa dibilang Alan merupakan sosok jiwa yang mudah bergaul dan juga hangat tidak seperti Aslan yang dingin atau pun Keylan yang terkesan cuek.
"Alan. . . Dari mana saja kau." Seru Keylan.
"Aku. . . Aku juga tidak tahu dari mana karena tiba-tiba saja tadi aku berada di sebuah pada rumput yang sangat indah dan sepertinya tadi aku bertemu dengan Moongodness." Ucap Akan santai.
"Moongodness ?" Beo Keylan.
"Kau. . . Aslan ? Kenapa bisa kau muncul disini." Tanya Alan sambil menatap Aslan heran.
"Aku sendiri tidak tahu tiba-tiba saja sudah ada disini." Kata Aslan cuek.
"Alan tadi kau bilang kau bertemu dengan Moongodness ? Pasti Moongodness memberitahukan sesuatu kepadamu." Keylan merasa sangat penasaran dengan ucapan Alan yang mengatakan bahwa ia bertemu dengan Moongodness.
"Ya tadi aku bertemu dengan Moongodness dan ia memberitahukan tentang Clarissa. Nanti aku akan menceritakannya pada kalian dan sekarang saatnya menyelamatkan Clarissa. Dan Moongodness mengatakan bahwa kita hanya bisa memilih 3 pintu itu untuk menyelamatkan Clarissa. Dan jika kita tidak bisa menemukan Clarissa maka bukan hanya Clarissa yang ada didalam bahaya tetapi kita juga yang akan terkurung dan mati disini." Ucap Alan serius.
"Hanya itu saja ? " Tanya Aslan dengan seringai liciknya.
"Ingat Aslan kita tidak boleh membuat masalah dan jangan ceroboh." Kata Keylan mencoba meredakan emosi Aslan yang dapat Keylan rasakan meski terlihat biasa saja tapi sebenarnya kondisi Aslan mudah terpancing emosinya.
"Paling yang ceroboh itu pasti Alan bukan aku." Aslan mendengus kesal.
"Apa kau bilang ? Yang biasanya ceroboh itu Keylan dan kenapa selalu aku yang kau di salahkan."
"Kalian berdua setiap kali berbicara pasti akan selalu bertengkar." Kata keylan yang pura-pura tidak mendengarkan protes Alan.
"Oke aku mengalah sekarang jadi bagaimana." Kata Alan yang mulai kesal.
"Karena menurut petunjuk Moongodness kita hanya bisa memilih 3 pintu jadi bagaimana jika masing-masing dari kira memasuki 1 pintu." Usul Aslan.
"Benar bagaimana jika kita memilih satu pintu untuk masing-masing diri kita ?"
"Aku tidak setuju." Tegas Keylan.
"Kenapa ? Bukankah lebih cepat dan praktis jika kita masuk ke masing-masing pintu itu." Kata Aslan.
"Coba kalian berdua pikirkan, apa kalian tahu apa yang ada dibalik pintu itu ? Bagaimana jika sesuatu yang membahayakan ?" Kata Keylan mencoba lebih waspada dan tidak bertindak gegabah.
"Kau benar Keylan." Ucap Alan.
"Dasar serigala plin-plan." Dengus Aslan.
"Apa katamu ? Demon sialan." Ucapan Alan.
"Sudah bisakah kita tidak ribut seperti ini ? Sekarang masalah menyelamatkan Clarissa lebih penting." Ucap Keylan yang mulai kesal dengan dua sosok yang ada didalam tubuhnya.
"Kau benar Keylan menyelamatkan Clarissa dan Lily lebih penting dari pada ribut dengan Demon sialan ini." Seru Alan.
"Lily ? Siapa Lily ?" Tanya Keylan.
"Hmm. . . ."
"Siapa Lily ?" Tanya Aslan ikut penasaran.
"Lily dia itu jiwa wolf yang ada di dalam tubuh Clarissa." Jawab Alan sambil tersenyum lebar.
KAMU SEDANG MEMBACA
I'm Alpha Love My Mate
WerewolfYANG BELUM BACA BURUAN DIBACA KARENA SETELAH ENDING CERITA AKAN DI HAPUS SEBAGIAN PART. Darah pemusnah adalah darah langka yang hanya dimiliki oleh seseorang keturunan darah Murni dari 3 mahluk terkuat Werewolf, Vampire dan . . . . Sejak saat ia me...