Fall In You [√]

Chap 25 - The Deepest Pain

- Fall In You -

Hubungan Kyuhyun dan Seohyun semakin membaik seiring dengan kebersamaan mereka. Kyuhyun bahkan telah memutuskan untuk tinggal di Seoul selama kehamilan Seohyun. Mereka akan tinggal bersama di rumah keluarga Choi sesuai permintaan yang menjurus pemaksaan dari Taeyeon. 

Kyuhyun tidak keberatan sama sekali karena hal ini juga merupakan kesempatan baik untuknya memperbaiki kembali hubungannya dengan keluarga Choi lainnya.

Yang menjadi masalah tentu saja Nam Ahjussi yang harus kembali ke Bern untuk mengambil alih kendali perusaahan lagi. Pria paruh baya itu bahkan menghabiskan waktu satu jam untuk mengumpati Kyuhyun karena tindakan bodohnya yang berujung pada dirinya yang harus kembali mengurus perusahaan.

Sore itu semua orang kembali dari aktivitasnya. Choi Min-jong pulang dari kegiatan rutinnya bermain golf, Taeyeon kembali dari SM Entertainment setelah mengurus kembali kontrak eksklusif-nya dengan perusahaan dibawah naungan SM Group itu.

"Appa ? Sudah pulang." Sapa Taeyeon saat melihat sang appa yang duduk bersantai di ruang tengah.

"Kau juga."

"Dimana Seohyunie ?"

Choi Min-jong tersenyum tipis dan menunjuk kamar disamping kamar Seohyun yang rencananya akan menjadi kamar untuk triplets. Keduanya lalu menuju ke kamar itu dan mengintip dari celah pintu, mencuri dengar percakapan Seohyun dan Kyuhyun.

"Selesai. Wallpaper sudah terpasang sesuai keinginanmu. Almari besar dengan tumpukan pakaian dengan tiga warna yang berbeda. Nakas, sofa menyusui, meja dengan beberapa laci. Hanya tinggal box bayi yang baru akan datang besok."

Kyuhyun memeluk Seohyun dari belakang dan mereka mengamati ruangan bayi yang cukup luas dengan pemandangan langsung ke taman yang berada disamping rumah.

"Jadi, kita hanya tinggal menunggu mereka ya ?" Tanya Seohyun sambil mengusap perutnya yang sudah sangat membesar di usia kandungannya yang memasuki bulan ketujuh.

"Aku semakin was-was mendekati kelahiran. Apa kau yakin tidak ingin melahirkan dengan operasi saja ?"

Seohyun menggeleng cepat. "Aku yakin bisa melahirkan mereka dengan normal."

Kyuhyun melepas pelukannya pada Seohyun dan duduk di jendela kamar. "Aku masih memikirkan kata-kata Nicole kemarin."

"Aku juga seorang dokter, oppa. Aku tahu dimana batasanku. Yang terpenting adalah ketiga bayi kita bisa terlahir dengan selamat tanpa ada kekurangan apapun."

Kyuhyun menggeleng tak setuju, ia meraih tangan Seohyun dan mengecupnya. "Yang terpenting adalah kau dan ketiga bayi kita bisa selamat. Melahirkan dengan operasi ataupun normal tidak akan berbeda, kau tetap seorang ibu."

"Tapi aku tidak bisa merasakan perjuangan untuk melahirkan."

"Kau sudah cukup berjuang untuk kehamilanmu saat ini. Kumohon, sayang. Pikirkan lagi baik-baik." Pinta Kyuhyun dengan memelas.

"Oppa...." Rengek Seohyun untuk kesekian kalinya setiap kali mereka membahas metode kelahiran yang ingin diambil Seohyun.

Nicole Jung, dokter kandungan yang menjadi dokter pribadi Seohyun semenjak berada di Seoul sudah memberikan penjelasan mengenai metode melahirkan yang sebaiknya di pilih Seohyun.

Kehamilan kembar tiga memang cukup beresiko saat melahirkan. Sejauh ini Seohyun dalam kondisi yang baik dan sehat sehingga Nicole berani menyarankan kelahiran secara normal, namun ia juga memperingatkan Seohyun tentang kemungkinan terjadinya pendarahan pasca melahirkan apalagi saat memasuki trimester kedua kemarin Seohyun mengalami anemia.