Readers dimohon bijak dalam membaca:) alhamdulillah author sudah legal:v chapter ini ga terlalu menjerumus ke rate M.
Media silahkan diputar, atau kalo mau irit data nyalain di musik aja lagu Grow Up - Sk.
Lagu itu berputar tanpa disadari. Alunan instrumen awal yang indah membuat siapa saja yang mendengarnya ikut terhening.
Hyunjin mulai menyanyikan bait awal lagunya. Sekelebatan memori diotaknya menuntunnya untuk mengingat kembali.
Ia mengingat masalah yang kelam yang kini timbul ke permukaan kembali. Dulu dia hanya bisa menelan saat semua tuduhan itu berkali-kali terlontar. Ia bersama tangannya yang menggenggam ponsel miliknya terus saja bergetar, namun ia berhasil menahannya dan hanya bisa tersenyum hambar.
Bahkan dulu ia belum menjajali rasanya benar-benar debut sebagai idol, namun tuduhan itu dengan mudah mengalir diantara ribuan kicauan lain.
Hyunjin mengingatnya dan hal itu terulang lagi. Ia baru saja mendapat tuduhan yang sama beberapa waktu lalu.
Bibirnya berusaha bernyanyi mengikuti alunan instrumen yang terdengar. Namun ia sudah tak sanggup menahannya lagi.
Lagu mereka yang berjudul Grow Up sangat mewakili perasaannya kali ini. Lirik yang terdapat didalam lagu yang mereka nyanyikan sendiri bermakna seseorang yang tengah jatuh dan mereka berusaha mengatakan bahwa mereka ada disampingnya dan meyakinkan padanya untuk jangan takut bangun karena jatuh adalah hal yang wajar.
Hyunjin membalikkan badannya menghadap belakang untuk menghindari kamera dan tatapan orang-orang. Ia tak ingin disebut lemah, tapi air matanya terus mengalir saat ia menyanyikan bait liriknya sendiri.
Semua member yang berada diatas panggung mendekatinya dan menenangkannya. Mereka mengerti perasaan Hyunjin dan memeluknya dengan tulus. Itu lah teman.
Hyunjin mengusap wajahnya dan menghilangkan bekas air mata dipipinya. Ia tersenyum dan mengatakan jika ia baik-baik saja.
Saat itu Felix yang berada diujung yang berlawanan dengan Hyunjin merasa tak nyaman. Ia bernyanyi namun fikirannya tetap memikirkan lelaki jangkung itu.
Hingga acara fansign selesai pun Felix masih tetap kalut dengan fikirannya dan terus memperhatikan Hyunjin dari jauh.
Hyunjin nampak lebih pendiam sejak pagi dan Felix tentu menyadarinya. Lelaki itu tidak bercerita padanya saat Felix bertanya mengapa wajah itu terus tampak muram.
Mereka berada disalah satu ruangan setelah acara berakhir. Berniat untuk menyapa penggemar karena tepat pada hari ini Woojin berulang tahun.
Mereka menikmati acara vlive, namun sepertinya tidak untuk Hyunjin.
Lelaki itu terlihat murung dan tidak berbicara sepanjang live berlangsung. Ia berdiri di posisi paling pojok sehingga menyusahkan Felix untuk mengajaknya berbicara.
Satu hal yang perlu diketahui, Felix tidak memiliki status apapun dengan Hyunjin namun kedekatan mereka nampaknya bisa menjadi salah satu alasan mengapa semua member terlihat mencurigai mereka berdua.
Setelah live selesai, mereka diperbolehkan untuk pulang dan istirahat setelah makan bersama.
Felix berjalan masuk kedalam dorm mereka dengan Hyunjin didepannya. Ia melihat lelaki itu hanya berjalan lurus masuk ke dalam kamarnya dan menutupnya.
"Dia butuh waktu sendiri."
Bangchan selaku leader akhirnya membuka suaranya saat merasakan atmosfer aneh diantara semuanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Oneshoot Hyunlix
Fanfiction-rate berbeda di tiap sub judul. bxb Ga suka castnya ya ga usah di baca.