Persahabatan Mereka

1K 158 53
                                    


Halaman Dua Satu.

▪▪▪▪

Waktu berputar menuju dini hari, suasana kamar berantakan di penuhi dengan bungkusan makanan ringan, punting rokok, serta stik PS yang tergeletak sembarangan di lantai kamar milik Chanyeol. Dua orang tidur dengan posisi saling menendang satu sama lain. Dua orang lainya lagi berdiri bersama di balkon, menghisap rokok sembari menatap jalanan yang mulai sepi.

"Lo gimana sama Krystal ?"

Sehun menoleh sebentar kearah Chanyeol yang bertanya. Laki-laki itu menghisap kembali rokoknya. "Gimana apanya ?" Tanya Sehun pura-pura tak mengerti.

"Lo masih sayang sama dia ?" Tanya Chanyeol ikut menghisap rokok di tanganya. Pandanganya lurus kedepan menatap kearah jalanan sepi.

"Hm."

Chanyeol menoleh memandang Sehun. "Gue denger Irene masuk Taruna."

Sehun mengangguk. "Hm, sekelas sama Krystal. Lo nggak ketemu sama dia ?" Tanyanya balas memandang Chanyeol heran.

"Kemarin sempet papasan, terus gue senyumin udah itu aja. Lagian gue juga nggak deket sama dia. Canggung." Balas Chanyeol cuek, laki-laki itu berbalik mengambil duduk di sofa yang memang sengaja ia taroh di balkon kamarnya. "Jangan terlalu deket sama Irene."

Sehun membalik badan menatap Chanyeol tak mengerti sambil menyender di pembatas balkon. "Maksud lo?"

Chanyeol balik menatap Sehun. "Feeling gue, dia ada sangkut pautnya dengan putusnya lo sama krystal."

Sehun terdiam, entah kenapa ia merasakan hal yang sama . Namun Sehun memutuskan untuk tidak berburuk sangka dulu. Laki-laki kemudian membuang pandanganya kearah balkon yang berada tepat di sebelah balkon kamar Chanyeol. Itu balkon kamar Krystal.

"Gue harap lo nggak bakalan bikin Krystal nangis lagi." Chanyeol berujar serius.

Sehun menatap dalam mata Chanyeol. Ada satu hal yang tidak ia percayai di dunia ini, yaitu persahabatan murni antara laki-laki dan perempuan tanpa ada rasa suka. Bullshit pikirnya, buktinya ia bisa melihat itu dimata Chanyeol, dari dulu tatapan mata Chanyeol selalu berbeda saat menatap Krystal, Sehun merasakan itu. Tatapan Chanyeol bukan tatapan seorang sahabat ke sahabatnya, melainkan tatapan seorang laki-laki pada gadisnya. Sehun laki-laki, dan tentu saja ia tahu arti tatapan itu.

"Lo suka sama Krystal ?" Tembak Sehun langsung, dan gotcha seperti yang ia duga Chanyeol terlihat salah tingkah dengan pertanyaan tiba-tibanya.

Chanyeol memandang Sehun, laki-laki itu tertawa hambar. "Mau gimana pun perasaan gue, tetap aja pada akhirnya gue cuma seorang sahabat buat dia." Tuturnya tak menyangkal. Ia menghisap rokoknya kemudian membuang asap rokok itu. "Dari dulu yang dia lihat cuma satu orang aja." Lanjutnya menatap dalam Sehun membuat laki-laki itu terhenyak sekaligus menyesal menanyakan hal itu.

"Gue nyaman sama hubungan kita sekarang. Selama gue bisa jagain orang yang gue sayang itu udah cukup. Gue seneng bisa jadi orang yang ngehapus air matanya dia, dan bukan jadi alasan dia ngeluarin air mata. Gue nggak perlu status atau pun pengakuan, cukup dengan dia sadar dengan kehadiran gue dan jadi orang yang selalu dia cari kapanpun, itu udah cukup buat gue." Chanyeol tersenyum penuh arti, pandanganya jatuh pada balkon di seberang kamarnya.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
You Are My X !Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang