part 2

1.2K 24 0
                                    

Kami pun sampai diperumahan yang bisa disebut sederhana tapi nggak sederhana-sederhana juga sih.

Aku pun mengangkat koperku sendiri masuk kedalam rumah.setelah itu aku pun membereskan kamar  baruku sendiri.setelah semua beres aku pun mandi untuk makan malam.
Setelah semua selesai aku pun meluncur keruang makan.

"Ma,pa selamat malam"sapaku

"Malam sayang"balas ortuku serentak

Aku pun duduk dikursi dan menyendok nasi.

" nak"kata papa

"Iya pa "aku langsung menatap papa.

"Besok kamu sekolah di sma nusa bangsa,"

"Ooo yalh pa," kataku melanjutkan makanku

Setelah semua selesai aku dan keluarga ku istirahat untuk mempersiapkan hari esok.

-

"Ya ampun capek  nya" kata ku langsung membaringkan tubuhku di kasur yang empuk.

-

"Fitri....," teriak mama dari dapur.

"Iya ma" teriakku agak keras agar kedengeran dari bawah.

"Ayo turun kita sarapan pagi nak"

Aku pun turun dengan rapih memakai seragam putih abu-abu.

"Selamat pagi ma,pa" sapaku

"Pagi sayang" jawab mereka serentak.

"Emm pa,nanti aku masuk dikelas berapa.tanyaku dan memakan sarapanku.

"Papa lupa nanti kamu ke ruang guru aja" jawab papa santai.

"Ooo gitu ya,nanti papa kan yang ngantar" tanyaku

"Iya, tapi pulangnya kamu pulang sendiri." kata papa tak lupa dgn senyum manis.

"Iya pa," kataku sambil melanjutkan makanku.

"Kamu sudah selesai makannya," tanya papa

"Udah kok pa" kataku dengan senyum

"Ayo kita berangkat entar telat loh," kata papa melirik jam tangannya.

Kami pun berangkat dan pamit ke mama yang lagi tadi sibuk didapur.

"Ma aku dan papa berangkat dulu ya," teriak ku agak keras agar mama dengar.

"Assalamualaikum "kami serentak memberi salam kepada mama.

" walaikumsalam,hati-hati ya"teriak mama dari dapur.

Kami pun berangkat dengan memakai mobil sedan papa.

Dalam perjalanan kami hanya diam sesampai aku memulai percakapan.

"Pa,"

"Iya ada apa nak"

"Motor aku dimana ya pa" tanyaku ragu-ragu.

"motor kamu ada di bagasi rumah baru kita"

"Bener pa" kataku girang

"Iya tapi kamu nggak boleh lagi memakai motor itu kecuali kamu bisa berprestasi disekolah baru kamu" kata papa panjang lebar.

"Iya pa" kataku lirih

Tak berselang lama kami pun sampai disekolah baruku.

"Kamu hati-hati ya." kata papa

"Iya pa" jawabku

"Assalamualaikau pa"

"Walaikumsalam"

Aku pun pergi keruang guru untuk menanyakan dimana kelas ku.saat aku di koridor sekolah.
Tiba-tiba ada yang menyapaku dari belakang.....

Bersambung........

Dari Benci Menjadi CintaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang