|HAPPY READING|
Pagi yang cerah bersama sang raja siang yang tampak malu-malu menampakkan wajahnya serta kicauan burung-burung tidak membuat seorang gadis yang tampak masih terlelap dengan selimut menutupi seluruh tubuhnya, bahkan sinar yang perlahan memasuki kamarnyapun tidak mengusik sedikitpun tidurnya yang tampak lebih menarik daripada sinar sang raja siang serta kicauan-kicauan para burung.
Seolah tidak terusik, bahkan gadis itu masih terlelap seakan sayang meninggalkan mimpinya itu, berbeda dengan seorang wanita yang sudah berkacak pinggang disamping ranjang anaknya itu. Dengan stok sabar yang kian menipis lantas wanita tersebut pun menarik selimut yang menutupi seluruh tubuh anaknya itu dengan sekali tarikan.
"LEAAAA." Justru sang pemilik nama hanya berguman pelan seraya membalikkan tubuhnya mengindari sinar matahari yang kian terang.
"Astagfirullah Leaaaa, kamu mau bangun jam berapa hah?! Ini udah siang buruan bangun! "
"Iya sayang. " Ucap Lea dengan mata terpejam seraya memonyongkan bibirnya kedepan, Lita yang melihat kelakuan anaknya pun mengambil guling lalu memukul bibir sang anak gemas.
"Sayang-sayang ndasmu! Itu juga ngapain bibir pake acara monyong-monyong segala hah, Leaaa cepetan bangun! Kamu mau sekolah apa nggak sih, ini udah jam 7 lewat! " Lea yang mendengar suara merdu sang ratu pun mengerjapkan matanya perlahan, saat melihat sang bunda Lea pun tersenyum.
"Pagi bunda sayang. "Lita yang mendengarpun hanya berdecak kesal, bagaimana tidak dia sudah membangunkan anaknya dari setengah jam yang lalu tapi yang dibangunkan tidak bangun-bangun.
" CEPETAN BANGUN! KAMU GALIAT JAM, BUNDA UDAH BANGUNIN KAMU DARI TADI, TAPI KAMU GAK BANGUN-BANGUN! UDAH KAYA KEBO MATI. "Cerocos Lita sambil membuka tirai jendela .
Lea yang mendengar omelan bundanya pun hanya meringis, " Ish bunda silau tau. "Ucapnya lalu menarik kembali selimut yang sempat ditarik bundanya lalu menutupi seluruh tubuhnya berniat akan melanjutkan tidurnya . Lita yang melihat kelakuan anaknya itu pun semakin kesal, habis sudah stok kesabarannya.
" BAGUSSS, MASIH MAU LANJUT TIDUR HM, CEPETAN BANGUN LEA KAMU NANTI TERLAMBAT SEKOLAH! "Lalu menarik kembali selimut yang sempat Lea ambil dan menarik tangan putrinya. Lea pun hanya mendengus pasrah.
" CEPETAN MANDI! BUNDA TUNGGU DI MEJA MAKAN 5 MENIT KAMU BELUM JUGA TURUN KE BAWAH, NOVEL-NOVEL KAMU BUNDA BUANGIN! "Ucapnya lalu keluar kamar , sedangkan Lea yang mendengarpun melototkan matanya lantas segera lari memasuki kamar mandi.
Begitulah Lea saat mendengar ancaman bundanya yang akan membuang novel-novel tersayangnya ia pun langsung bergegas cepat-cepat memasuki kamar mandi dan menuntaskan rutinitas nya itu. Setelah menyelesaikan mandinya Lea langsung memakai seragamnya, merasa dirinya sudah rapih dan lengkap Lea pun segera turun ke bawah menemui kedua orangtuanya.
"Pagi semuanya! " Sapa Lea saat tiba di meja makan, Lita yang melihat anaknyapun hanya menggelengkan kepalanya."Pagi princess papa. " Ucap Ridwan membalas sapaan putri tercintanya itu.
"Cepetan makan, kalau gak mau telat! " Ucap Lita saat Lea mendudukkan bokongnya di kursi
"Iya-iya bundaku sayang. "
"Jangan iya-iya aja! Ini udah jam 7 lewat, suruh siapa dibangunin gak bangun-bangun udah kaya kebo mati. "
KAMU SEDANG MEMBACA
KENNANDRA
ChickLitKennandra laki-laki penuh tawa sekaligus menyebalkan. Dibalik sifatnya yang menyebalkan itu tidak ada yang menyangka bahwa ia menyimpan luka yang sangat ia tutup rapat-rapat. Sudah 2 tahun laki-laki itu berjuang untuk melawan penyakitnya. Lelah? Te...