!!!WARNING!!!
mohon dimaklumi jika ada kesalahan penulisan kata, nama atau lebih gampangnya 'typo'. akan diadakan revisi setelah cerita selesai. gomapta!♛♛♛
Senin, 2 Januari 2018.
07.00 WIB.
kriiiing
kriiiing
suara bel masuk sekolah terdengar nyaring. membuat para murid berlarian terengah-engah ke tengah lapangan. mulai dari murid kelas 10, 11, maupun murid kelas 12. semua berlarian, bagaikan semut yang tertimpa hujan.
"duh, gue paling males sama yang nama nya upacara." keluh seorang siswi yang telah mengambil barisan di belakang.
"iya nih, apa guna nya coba kan. upacara tiap minggu, toh yang didapet cuman baju kita yang basah sama keringet." balas temannya setuju dengan perkataan gadis tersebut.
"kalo gak mau ikut upacara, tinggal pura-pura sakit. lo kan ratu drama," cela seorang gadis yang datang dengan santai nya kemudian mengambil barisan gadis yang lain.
"mending lo pergi deh. daripada ngomel-ngomel gak jelas. tambah panes ntu hati kan?"
ucapan gadis tersebut mampu membuat gadis lainnya kesal. jika dipikir-pikir, memang sangat membuang-buang waktu dengan mengomel tidak jelas.
"udah sono pergi. katanya males ikut upacara?" sela gadis tersebut lagi yang membuat gadis lainnya membisu.
gadis itu hanya bisa tersenyum. hanya sekedar lucu saja melihat tingkah mereka yang kekanak-kanakkan.
"baiklah anak-anak, harap tenang karena upacara bendera akan segera dimulai."
upacara bendera pun dimulai. seluruh murid mengikuti upacara bendera, walau jujur masih banyak murid yang mengikuti upacara bendera dengan tidak disiplin.
beranjak 30 menit kemudian. upacara bendera telah selesai dilaksanakan. para murid pun mulai berhamburan memasuki kelas masing-masing. begitu juga dengan dia, audy.
"AUDY AUDY AUDY AUDY AUDY AUDY," teriak seorang gadis dengan tubuh kecil. jika dilihat-lihat, tingginya sebahu audy.
audy menolehkan kepalanya. mencari sumber suara keras yang memanggil nama nya tersebut.
datanglah seorang gadis, dengan nafas terengah-engah. seperti habis dikejar oleh ribuan anjing.
"nath? kenapa?" audy berhenti sejenak. melihat gadis tersebut tengah mengatur nafas.
setelah semua terlihat normal, gadis tersebut mulai membuka pembicaraan. "ehe, gak apa-apa. yuk masuk ke kelas."
betapa sabarnya kalian jika mempunyai sahabat seperti nath. tingkah laku nya bahkan tidak bisa ditebak.
"ck, gue kira ngapain. mana si syafa? tumbenan lo gak bareng sama dia."
"aduh, si syafa lagi sakit. lo tau pan, dia selalu sakit setiap hari senin. heran gue." jelas nath.
"iya juga sih ya. gue juga bingung. padahal dia tetangga gue."
satu toyoran jatuh ke kepala audy. "lah iya goblok, lo kan tetangga nya. napa jadi nanya ke gue. ah suwek."
KAMU SEDANG MEMBACA
Myself
Fanfiction❝kalau tidak suka silahkan pergi. saya hidup bukan untuk membuat anda terkesan apalagi jatuh cinta.❞ sebuah trauma yang membuat seorang gadis phobia akan nama nya 'cinta'.