Setelah bell pulang sekolah berbunyi, Renova tak langsung pulang ke rumahnya. Ia memutuskan untuk menemui gerombolan tadi. Bersama Louis dan Athano.
Renova mulai menanyakan sesuatu "tadi lo apain dia?" cowok itu menatap dengan tatapan sinis terhadap gerombolan yang ada di hadapannya. "Cuma godain dikit aja" jawab cowok yang berada di barisan paling depan. "Jangan ulangi lagi kalau lo masih mau berteman baik sama gue." Setelah mengatakan itu ia beranjak dari tempat itu bersama Louis dan Athano.
Athano bingung terhadap sikap Renova yang tiba-tiba peduli terhadap seorang gadis yang bahkan belum lam ia kenal. Louis juga memikirkan hal yang sama.
Berteman dengan Renova selama bertahun-tahun, Louis dan Athano sudah menghapal betul sikap Renova yang merupakan seorang player backstreet. Sangat amat tidak gentel man.
Athano menyerngitkan dahinya dan memutuskan untuk bertanya "kenapa lo tiba-tiba peduli sama cewek yang bahkan lo belum lama kenal??" Lois bahkan menambahkan "yang gue tau, lo bahkan nggak begitu peduli sama Mutia yang jelas-jelas lo udah backstreet sama dia selama 2 tahun?" Renova kini telah disudutkan dengan dua pertanyaan itu.
Cowok itu benar-bentar bingung ingin menjawab apa?. Karena pada dasarnya ia tak sadar dengan perlakuannya terhadap Merisa, sang ketua OSIS.
Dan Renova bahkan membenci pengurus OSIS, karena baginya pengurus OSIS itu sangat drama, mereka itu caper dihadapan guru dengan selalu bertindak seolah mereka sudah sangat menaati aturan.
Padahal Renova juga sering mendapati pengurus OSIS merokok di kantin belakang lab fisika. Ia bisa saja mengancam atau melaporkan hal itu kepada guru, tapi Renova tetaplah Renova yang membenci KEPURA-PURAAN.
Tapi kenapa menurutnya Merisa berbeda dari pengurus OSIS lainnya?. Mungkin saja Merisa memainkan dramanya lebih baik daripada anggota OSIS lainnya. Renova kini menjawab partanyaan dari kedua cowok yang berada di hadapannya "karena dia beda dari Pengurus OSIS yang lain."
Athano dan Louis masih belum bisa mempercayai ucapan Renova yang sedikit aneh untuk seorang backstreet player katakan.
Mereka tak ingin membahas hal itu lagi segera memasuki mobil masing-masing, mereka akan pergi ke suatu tempat sebelum mereka pulang ke rumah.
.
.
.
Merisa sudah sampai di rumahnya, ia segera memanggil Caroline untuk membantunya membuka kado.Ia sebenarnya sangat penasaran kepada kado milik Renova. Merisa memutuskan untuk membuka kado milik Renova terlebih dahulu. Ternyata isinya...
Isinya yaitu sepatu Adidas NMDR1 Red Apple, harganya berkisar 20an juta. Renova memberikan kado itu karena pernah melihat Merisa menggunakan sepatu Adidas limited edition yang tak bisa didapatkan semua orang.
Merisa melanjutkan membuka kado lainnya, rata-rata berisi peralatan makeup yang bahkan Merisa kurang tau cara menggunakannya. Terdapat berbagai brand makeup seperti Kyle, L.A girl, makeup forever, MAC, chanel, dan masih banyak lagi. Mungkin ia akan belajar cara memakai itu semua kepada mamanya, kakak iparnya ataupun Caroline.
Sejauh ini, kado paling menarik adalah kado pemberian Renova. Karena ia memberikan sepatu yang Merisa inginkan sejak dulu. Yaitu sepatu adidas itu.
Merisa dan Caroline sudah menghabiskan waktu berjam-jam untuk mengatur kado-kado itu di suatu tempat.
.
.
.
Merisa kini tengah duduk diatas ranjang queen sizenya sambil menatap wajah Caroline yang dilapisi oleh makeup yang tipis. Terbesit keinginan di hati Merisa untuk merias dirinya. Gadis itu memutuskan untuk meminta bantuan kepada Caroline, sepupunya. "Oline, ajarin gue cara pake makeup yah?""Boleh, sini gue ajarin."
Ps : Percakapan mereka dalam bahasa Prancis.
Caroline memulainya dengan menjelaskan nama peralatan makeupnya terlebih dahulu. Mulai dari primer, fondation, contour, hilighter, dan lainnnya (maaf kalau penulisannya salah, kurang tau soalnya :v)
Merisa mulai mengaplikasikan makeup natural di wajahnya. Makeup yang biasa anak SMA gunakan ketika ke sekolah. Makeup itu bahkan tak terlihat ada, fungsinya hanya untuk membuat muka tampak bersih, cerah, dan segar.
Merisa mulai menyukai akan hal ini, ia akan menggunakan makeup ketika ia pergi ke pesta. Kalau ke sekolah? Merisa hanya ingin menggunakan sunblock dan bedak bayi saja. Karena kulitnya yang kuning langsat seringkali terbakar ketika terkena panas dari sinar matahari.
.
.
.
Malam telah tiba namun sekarang masih pukul 8:13 PM. Ponselnya berdering, tanda adanya pesan yang masuk ia kemudian meraba sekitar kasurnya untuk mencari benda pipih tersebut. Ia menemukannya, hp Merisa terdapat gambar appel yang telah digigit dan tak terdapat tombol disana.Renova
Jalan yuk?
Kemana?
Mending lo siap-siap, gue udah di bawah.
Gue belum izin.
Gue udah minta izin tadi sama nyokap lo.
Yaudah tunggu gue 10 menit.
...
Setelah membalas chat itu, merisa segera memakai celana panjang pitih dan baju kaos lengan panjang berwarna merah hati. Tak lupa dengan sneakers berwarna putih.Merisa bahkan lupa untuk sekedar memakai bedak, tapi tak masalah karena ia sudah mencuci mukanya. Jadi ia tetap terlihat segar.
Merisa mengambil beberapa lembar uang seratusan serta ponselnya lalu memasukannya kedalam kantong celananya.
Setelah semuanya sudah lengkap, Merisa kemudian berjalan ke lantai satu untuk segera pergi bersama Renova.
"Ma, Merisa pergi yah" merisa menyalimi tangan Melinda lalu melangkahkan kaki keluar. Merisa menerjapkan matanya beberapa saat, ia baru tersadar bahwa ia sudah bisa mengnadari mobilnya sendiri secara bebas.
"Gue ambil sesuatu dulu yah" Renova menatap Merisa cukup lama, merasa bingung dengan tingkah gadis itu.
Merisa terburu-buru melangkahkan kaki jenjangnya kembali ke kamarnya, ia kemudian mengambil dompet dan kunci mobil yang ia taruh di nakas samping tempat tidurnya.
Setelah mengambil itu semua ia melangkah kembali menuju Renova.
"Kita naik mobil masing-masing yah? Soalnya gue mau coba nyetir di jalan raya" Renova tersenyum kikuk, ia sebenarnya ingin menolak namun karena ia juga penasaran dengan cara Merisa mengamudi, ia memutuskan untuk mengiakan saja.
"Yaudah, gue ikutin mobil lo dari belakang" setelah Merisa mengatakan itu, mereka kemudian masuk kedalam mobil masing-masing. Rupanya, mereka memiliki mobil dengan jenis dan brand yang sama. Hanya saja warna Mobil Merisa putih dan Renova hitam.
Sangat serasi, hitam dan putih. Namun sayangnya Renova sudah memiliki pacar. Banyak pacar lebih tepatnya.
Terima kasih udah baca
Kamis, 19 April 2018