Alarm di ponsel Nata pun berbunyi. Nata pun meraih ponselnya dan mematikan alarm nya. Setelah mengumpulkan kesadarannya, ia pun keluar dari kamarnya. Terlihat Rena sedang cepat cepat sarapan di meja makan. Ya, Rena adalah seorang wanita karir punya jabatan tinggi yang sangat sibuk.
" Buru Buru amat lu ren " ucap Nata yang baru saja keluar dari kamarnya, lalu Nata menguap hebat karna ia masih ngantuk.
" iya lah, gue ada meeting pagi jadi harus cepet "
Rena pun menyelesaikan sarapannya lalu mencuci piring nya.
" Nat, gue pergi ya, itu uda ada nasi goreng lu tinggal makan dah ya bye " ucap Rena lalu keluar pergi setelah memakai sepatu nya. Rena adalah sahabat terbaik bagi Nata, ia jika bangun pagi selalu memasakan Nata sarapan, tidak selalu Rena yang memasak, kadang jika Rena sedang sangat lelah, Nata pun akan memasakan sarapan.
Nata pun mengambil piring yang sudah tersedia nasi goreng di sana. Ia pun memakannya, sendiri. Kadang Nata rindu kepada keluarganya, atau ia juga rindu dengan teman SMA nya yang dulu sering menginap di rumahnya dulu. Itu dulu, sulit untuk mengumpulkan kembali teman teman nya, mereka sudah sibuk dengan pekerjaan masing masing.
Soal pekerjaan nya ini, Nata tidak bilang siapa pun kecuali Rena, orang tua nya pun bahkan tidak tahu bahwa Nata bekerja seperti ini.
.
" permisi? " Nata masuk ke ruangan atasannya,
" masuk nata " ucap atasannya itu yang terlihat sedang sibuk dengan laptop di depan nya.
" jadi, next target siapa ? " tanya Nata yang sudah penasaran dengan target berikutnya.
" pengusaha muda yang sangat sukses, namanya Reza, kamu harus bisa mendapatkan kepercayaan darinya, jatuhkan perusahaan itu " ucap atasannya dengan sangat serius.
" berapa bayaran yang akan saya dapatkan jika berhasil? " tanya Nata.
" bayaran nya 200juta jika kamu berhasil dan akan mendapatkan bonus juga, jika gagal, kamu keluar dari pekerjaan ini " Nata kaget dengan yang di ucapkan atasannya itu, kalo gue gagal, gue keluar? What? Gue kerja dimana lagi?
" gimana ? Kamu bersedia? " Nata berfikir sejenak, ia harus hati hati dengan misi ini, jika gagal ia keluar. Tumben banget kalo gagal ada keluar keluar segala.
" pa, kenapa kalo gagal saya harus keluar? " tanya Nata yang kebingungan.
" kamu tahu sistem perusahaan kita kan? , banyak anak muda berbakat yang seperti kamu, atau bahkan lebih dari kamu, maka dati itu, setiap 2 tahun sudah bekerja , kami akan memberikan misi ini, dengan kalau gagal akan keluar, jika memang gagal, akan di gantikan dengan yang berbakat, perusahaan ini tidak akan memuat banyak anak anak, perusahaan ini rolling, tapi kalau berhasil, kau akan mendapatkan uang nya dan bonus, bonus itu adalah, kau akan menjadi atasan di perusahaan ini, menggantikan saya" jelas atasannya dengan panjang lebar.
Nata pun berfikir sebentar dengan itu, sistem nya rolling, berarti kalau gue berhasil, gue jadi atasan, terus atasan gue keluar?
" gimana nata? Kamu bersedia kan? " tanya atasanya sekali lagi.
" saya terima " ucap Nata yakin.
" Bagus, kamu susup perusahaan itu, dengan mendaftar pekerjaan di sana, kebetulan di sana lowongan kerja sebagai asisten, banyak yang sudah melamar di sana, namun Reza tipe pemilih, mungkin kau bisa menjadi asisten pribadinya " Nata pun mengangguk mengerti.
" baiklah, saya akan membuat lamaran kerja " ucap Nata dan di balas anggukan atasannya, lalu Nata pun keluar dari ruang atasannya itu, dan langsung membuat lamaran kerja itu di meja kerjanya.
.
.Sampailah Nata pada perusahaan yang dikatakan atasannya itu. Ia pun masuk ke dalam perusahaan yang di namai pt. Jaya.
" ada keperluan apa ya mbak? " tanya satpam yang sedang berjaga di luar .
" saya mau lamar kerja pak " balas Nata
" ohh oke, silahkan masuk mbak, saya antar ke ruangan pa Reza. " ucap satpam itu lalu mereka pun masuk.
Nata kaget, saat melihat orang yang sedang bicara dengan petugas OB itu, Pria itu memakai jazz formal hitam, Nizam
.
.
Ada yang marah nih gue pake nama Nata
Wkwkwkk
Gapapa lah ya
Enjoy story gais!
Jangan lupa commeny dan vote cerita gue!
See you next time!
KAMU SEDANG MEMBACA
Mask Girl
RomanceNata, cewek bertopeng yang hidupnya di penuhi dengan drama. Ia sering mengubah nama setiap kali orang baru bertemu dengan nya, sikap nya pun berubah ubah dengan setiap orang. namun , hanya satu orang yang dapat Nata percayai, sahabatnya sendiri R...