brother || min yoongi 👦 (BEING EDITED)

05.2: Plot Twist, Kaki Ke Twist 👣

Mendapati Min Yoonji yang---

**

....sedang nginjek-nginjek ke tiga anggota In De Genk sambil ngedance Me Gustas Tu stupturu jeoha haejyo.

"AMPUN AMPUN"

"KYAAA AIPON GW KEINJEK"

"GUWE ABIS NGEBLOW RAMBUT AAAAA u AAAA GIMANA MASA DEPANNYAAAA"

"BRI6 TAI"

Dan kami semua hening-hening cengo sampe jangkrik aja gamau membunyikan suaranya.

"Yeee ga seruuuu kirain mati, udah bubar bubar gengs."

"Bubaaarr bubaaar."

"Ole ole ole oleeee oleeee oleeee"

"Apaan sih."

"Cangcimen cangcimeenn"

Berbagai macam suara menghiasi suasanya penonton yang kecewa setelah keheningannya tadi abis. Nyatanya semua penonton bayaran ini adalah pendukung In De Genk garis keras jadi ya gitu.

Sementara gue masih cengok, meratapi nasib.

"Nji, udah itu anak orang lepasin cuk. Ntar enyak babeh dipanggil trs gue ntar dibilang kakak yang tak bertanggung jawab lagi." celetuk si Abang Yoongi tiba-tiba.

Oiya baru ngeh gue masih lagi gebukin anak orang.

"Nih, gue lepasin. Tapi nanti gausah macem macem lagi ya."
Kata gue sambil ngulurin tangan kek di drama drama korea gitu ya asoy, nyatanya malah ditepis sama mereka, ngacirlah mereka bertiga sambil nangus. Xitay, memusnahkan my niat good.

"HARGA DIRI GUEEEEEE"

"RAMBUT BLOWAN GUEEEE"

"AIPON GUEEEEE"

Sayup sayup terdengar jejeritan mereka dari lorong.

**

"Nji...."

"Iya bang?"

Aku masih cengok sambil beresin baju dan rambut gue. Masih berdiri di tempat tadi, lorong menuju wc yang cuma bisa dilewatin 2 orang. Awal mula kerusuhan tadi.

Udah sepi, cuma tinggal gue ama Bang Yoongi, sama jangkrik yang masih nunggu bagiannya.

"Gapapa kan?"

"Iya hehe, cuma lecet doang."

"Bukan kamu cuy, maksudnya lantainya."

BUAAGH

"TSADEST AMAT."

"Lagian nyari gara-gara" kata gue sambil ngelus ngelus tangan gue yang berasap abis gebukin abang. "Udah mau jam masuk nih, capcin dulu yawss~"

Gue pun segera berbalik tanpa babibu hendak bersiap melangkahkan kaki terus nyingkap rok abis itu lari sekenceng-kencengnya sampe kelas.