Senin pagi Kirana sudah bersiap untuk berangkat ke kantor, ia memakai outfit yang hari Sabtu kemarin dibelikan Tante Amel. Dress hitam tanpa lengan dibawah lutut dan blazer brokat senada, ia memilih sepatu high heels warna silver agar tidak terlalu suram karena ia memakai serba hitam
Ia memasuki ruang departemen keuangan yang sudah banyak orang, Mieke juga sudah berada di mejanya. Mieke melihat Kirana dari ujung kaki sampai ujung kepala sambil melongo.
"Ini kamu Ki....? Mieke menatap Kirana tidak percaya dengan penampilan Kirana yang beda dari biasanya.
"Apaan Sech Ke biasa aja keuleus"
Jawab Kirana sambil duduk di meja kerjanya dan menyalakan komputernya"Oh ya Ki di cariin Bu Ambar tuh, tugas rutinmu menanti, mengantar laporan ke big bos. Kamu beruntung bisa rutin ketemu big bos kita yang atletis dan tampan maksimal, andai Bu Ambar nyuruh aku sekali kali"
"Ngayal aja kamu" jawab Kirana sambil menoyor pelan kepala Mieke.
Kirana beranjak ke ruangan Bu Ambar untuk mengambil laporan keuangan yang harus diberikan kepada Arka sang big bos
Dia pun kembali duduk di meja kerjanya"Eh ngapain kamu duduk lagi, sana ke ruangan big bos"
"Masih pagi Ke, big bos juga belum datang lah, ntar aja agak siangan" ujar Kirana sambil memeriksa beberapa file di komputernya. Sekitar jam 10 pagi Kirana beranjak dari meja kerjanya membawa laporan keuangan menuju lantai 12 dimana letak ruangan Arka berada.
"Hai mbak Widya, pak Arka di dalam kan? Mau kasih laporan biasanya" ucap Kirana saat sampai di depan meja Widya sekertaris Arka.
"Kamu modis banget hari ini Ki, keren banget"
"Mbak Wid bisa aja, jadi enak hehehehe"
"Ih dasar, kamu tunggu bentar ya di sofa pak Arka lagi kedatangan tunangannya mbak Meisya
Deg... Hati Kirana bergetar, seperti dicubit sedikit nyeri disana.
"Oh....ya...ya udah aku balik nanti aja kali ya, pasti lama kan" ucap Kirana bergetar menyembunyikan perasaannya.
"Eh jangan, kalo nanti nggak akan ketemu soalnya habis ini pak Arka mau meeting di luar sampai sore Ki, tunggu bentar lagi ya" ucap Widya
Kirana menghembuskan nafasnya pelan, ia pun duduk di sofa depan ruangan Arka.
Di dalam ruangan Arka, Meisya duduk di sofa memperhatikan Arka yang sedang melihat ke layar laptopnya.
"Arka.... Kamu kok diam aja disitu, masa aku kesini dicuekin Sech" Meisya merengut karena Arka lebih fokus pada laptopnya.
Arka mendengus kesal karena Meisya menghilangkan mood positifnya hari ini.
Dia beranjak dari duduknya mendekati Meisya di sofa."Oke, what you want?" Ucap Arka
"Temenin aku ya ketemu temen temen aku, mereka pengen kenalan Ama kamu"
"Nggak bisa Meisya, aku mau ada meeting di luar"
"Ya udah aku ikut kamu, setelah itu kita ketemu temen temen aku, gimana?"
"Sorry Mei aku nggak bisa, sekarang kamu pulang ya aku sibuk" jawab Arka sambil berdiri dari duduknya berjalan menuju meja kerjanya.
"Kenapa Sech kamu bersikap kayak gini ama aku, aku ini tunangan kamu ka kita akan menikah"
"Stop, jangan dilanjutkan, aku nggak akan menikah dengan kamu....."
"Kalau kamu nggak mau nikah sama aku kenapa kamu mau bertunangan sama aku ?"
Arka hanya diam mendengarkan perkataan Meisya
KAMU SEDANG MEMBACA
LOVE YOU MY JOGGING GIRL
RomanceKirana, gadis desa yang bekerja sebagai staf bagian keuangan perusahaan besar, mempunyai hobby jogging di hari Minggu secara tidak sengaja terlibat cinta dengan sang direktur utama perusahaan tempatnya bekerja