Part 3

16.6K 735 1
                                    

<<< Skip >>>

" ini pak uangnya" Adara pun memberikan uang sesuai tarif Taksi tersebut kepada Supir Taksi BlueBird.

" Makasih Nyonya" Ucap Supir TaksiBlueBird sambil mengambil uang Adara.

Setelah itu Adara pun langsung keluar dari rumah begitupun dengan taksi itu, Supir TaksiBlueBird pun langsung menjalankan mobilnya meninggalkan pekarangan rumah Adara.

" Ibu" panggil Adara yang membuat orang yang di panggil ibu pun langsung buru buru menyampiri Adara.

" Ada apa Nak?? Kok tumben kamu pulangnya jam segini??" Ibu itu sedikit curiga jika jam segini Adara sudah pulang ke rumah biasanya yang ia tahu pulang kampus bukan jam segini.

" Itu bu Dosennya sedang ada meeting jadi murid murid di suruh pulang cepat" bohong Adara karena gak mungkin dong dia bilang kepada ibunya bahwa tadi dia bertemu dengan suaminya.

" Kebetulan tadi ibu memasak kesukaan kamu, jadi sekarang kamu makan dulu ya" perintah ibu tersenyum sambil menyuruh Adara untuk makan siang.

" Makasih bu" Adara membalas senyuman juga dan bersyukur karena masih memiliki Ibu yang sangat menyanyangi dan memberikan kasih sayang + perhatian kepada dirinya seperti Mami.

Yapp makanan kesukaan Adara sekarang adalah Tahu Goreng, Ayam goreng dan sambal terasi.

Pasti kalian yang membacanya pasti kalian bilang makanan itu sangat sederhana. Yapp semenjak Adara kabur dari rumah sakit , dia selama ini diajarkan ibunya  hidup sederhana dan sudah menjadi kebiasaan Adara sekarang yaitu hidup sederhana 

" Ibu, kakak kapan pulang??" Tanya Adara heran karena jam segini kakaknya belum pulang biasanya jam segini kakaknya pulang ke rumah untuk makan siang secara bersama.

" Gak tau nak, mungkin kakak kamu sedang sibuk kali" Ibu pun sambil menyiapkan makanan untuk Adara yang sudah ia anggap anaknya sendiri.

Adara pun langsung memakan makanan yang di sukainya dengan cepat karena sekarang ia harus masuk ke kamarnya.

<<< Adelio Pov >>>

" Makasih Pak Adelio karena sudah mau bekerja sama dengan perusahaan kami" ucap cliennya sambil bangkit dari kursinya dan berjabat tangan dengan tangan Pak Adelio.

" Sama sama, Jangan pernah mengecewakan saya" tegas Adelio sambil menatap Cliennya dengan tatapan membunuh.

" Ya pak" Cliennya pun langsung meninggalkan Adelio sendiri.

Sedangkan Adelio langsung melihat sekelilingnya dan ia berhenti dengan satu titik.

Adelio pun langsung menyampiri Adek iparnya yang sedang sibuk menatap sekelilingnya.

Adelio pun memegang pundak adek iparnya yang membuat adek iparnya langsung terkejut dan sedikit melompat.

" Eh Ada kak Lio" Adelle pun mengucapkannya dengan senyuman manisnya.

" Kamu sedang cari apa??" Tanya Adelio sambil duduk di hadapan adelle.

" aku lagi cari Adara karena tadi aku ke sini bareng Adara" Adelle pun tidak mau melihat tatapan intimidasi dari kakak iparnya

" Nama sahabat kamu siapa??" Tanya Adelio penasaran yang membuat Adelle sangat ragu ragu memberitahukannya kepada kakak iparnya

" Eh itu. Em" Adelle benar benar bingung harus jawab apa karena ia tau pasti kakaknya itu sedang membutuhkan waktu untuk sendiri.

" JAWAB AKU ADELLE" Bentak Adelio karena emosinya tidak bisa di kontrol lagi.

" Adara Fredella Ulani" ucap Adelle sambil menundukkan kepala.

" Kenapa dia tidak memakai nama belakangku?? Seharusnya nama aslinya Adara Fredella Reynand bukan Ulani" protes Adelio tak terima.

" Mana Gua tau kak" kesal Adelle karena ini ulah Kak Lio juga yang membuat kakaknya mengalami amnesia.

" sudahlah, aku ingin kencan dulu bersama pacarku" santai Adelle dan langsung meninggalkan Kak Lio sendiri yang sedang mengepalkan tangannya.

Saat Adelio sedang menahan emosi , tiba tiba hpnya berdering yang berasal dari bodyguardnya.

" Kenapa?? Apa ada masalah??"

" tidak bos,saya sudah menemukan alamat rumahnya."

" bagus, silahkan kamu mengirimkan alamat rumahnya lewat pesan"

" siap bos"

Pip

Lagi lagi langsung di matikan oleh Adelio secara satu pihak. Adelio pun langsung tersenyum devil karena malam ini sampai malam selanjutnya ia akan tidur di samping istrinya sambil membawa anaknya yang sudah berumur 1 tahun.

Adelio pun langsung menelfon sekretarisnya untuk membatalkan jadwal meeting yang seharusnya dilakukan malam ini.

" Maaf big boss, ada apa ya??"

Yapp yang menjadi sekretaris Adelio adalah sahabat Adelio yang berjenis kelamin laki laki.

" batalkan semua jadwal saya malam ini sampai malam selanjutnya"

" lah ko....

" yakin kamu mau protes?? Kalau kamu protes gampang saya tinggal pecat kamu sekarang"

" eh jangan dong big bos, siap bos jadi jadwal meeting di lakukan pagi hari dan siang hari ya bos"

"  besok saya mau ambil cuti selama 1 bulan"

" siap bos"

Pip

Telfon pun langsung di matikan oleh Sahabatnya yang merupakan sekretaris pribadinya di perusahaan.

Adelio pun langsung masuk ke dalam mobil sekaligus  menjalankan mobilnya menuju ke alamat rumah yang sudah di beritahukan oleh BodyGuard kepercayaannya.

<<< Author Pov>>>

Tok tok tok

" Ya, TUNGGU SEBENTAR" Teriak seseorang dari dalam

Ceklek

" Maaf tuan, Anda cari siapa ya??" Tanya beliau yang sangat tua mungkin Adelio bisa tebak pasti dia sudah berumur 55 tahun atau mungkin 40 lebihan.

" Saya mau cari Adara bu, kira kira Adara ada di dalam gak bu??" Tanya Adelio sopan.

" Ada kok tuan , Adara lagi berada di dalam kamarnya, dan tuan sendiri siapanya Adara??" Ibu pun bertanya sambil menatap Adelio dari atas ke bawah.

"......

Haiii

Jangan lupa vote & comment ya

Apakah Adelio bakalan jawab jujur atau gak ya?? Kalau penasaran di tunggu aja part selanjutnya

Love you 😘😘😘

POSSESIVE CEO

Vanilla_Coklat456





Possesive Ceo Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang