360°

[Delapan]

Tiba tiba..
Pintu ruang UGD pun terbuka,dan keluarlah Raka.

"Ka, sepertinya luka Sarah sangat serius,dan kami harus melakukan operasi"
"Pokoknya semua gua kasih ke lu,yang penting Sarah bisa selamat, lakukanlah operasi kalau itu bisa menyelamatkan nyawa Sarah"
"Gua akan berusaha sebaik mungkin agar nyawa Sarah selamat"
"Terimakasih Raka,gua banyak berhutang budi sama lu"
"Yaa sama sama"

Raka pun akhirnya meninggalkan gua sendirian.
dan gua sudah punya niat untuk menghubungi mamah sama papah, walaupun gua sudah tau akibatnya

Tiba tiba Angel pun datang

"Ka, bagaimana keadaannya Sarah?"
"Sarah sedang menjalani operasi ngel, doain dia yaa semoga lancar semuanya"
"Iyaa ka, semoga operasi nya lancar.kaa maafkan aku,gara gara aku Sarah kecelakaan"
"Gak ngel ini bukan salah siapa siapa"
"Tapi ka-"
"Ngel udah aku bilang,ini bukan salah siapa siapa!"

Angel pun terdiam gara gara aku tidak sengaja membentaknya

"Maaf tadi gua gak bisa nahan emosi,gua terlalu kepikiran dengan Sarah"

Kami pun saling diam,tak ada yang memulai pembicaraan kembali.

Tiba tiba pintu ruang operasi terbuka,dan muncullah Raka.

"Kayak mana keadaan Sarah? apakah operasi nya gagal? bolehkah gua masuk ke dalam?"
"Arka lu tuh sabar dulu,tenangin diri lo dulu"
"Maaf,gua udah terlalu khawatir dengan keadaan Sarah"
"Karena sekarang keadaan Sarah sudah membaik,lu boleh masuk"
"Okee, terimakasih"

Gua pun menghampiri Sarah dengan perasaan bersalah,gua merasa gagal menjaga Sarah,gua bodoh karena gua gak bisa menjaga orang yang paling gua sayang.

"Rah,bangun.."
"Sarah,bangun.."
"Rah,bangun rah,jangan tinggalin mas sendirian"
"Mas gak tau apa yang mas harus lakukan kalau kamu pergi"

Dan tiba tiba...

(Apa yang akan terjadi selanjutnya pada Sarah dan Arka?)