CHAPTER 17

442 10 0
                                    

Malam ini lisa sedang duduk di ruang tv bersama raja dan mamanya.

"Lisa gimana sekolah kamu? "Tanya mamanya sambil mengelus rambut lisa.

"Yahh gitu dehh mah"sambil mendongak lisa tersenyum ke mamanya.

"Yahh gitu gimana? "Tanya mamanya lagi.

"Yah kayak siswa siswi SMA"jawab lisa.

"Ohh".

Selagi mereka asik bercerita tiba tiba saja.

Pluk.

Suara pesan WA yang masuk di handpone lisa. Membuat lisa langsung pamit ke kamarnya dengan alasan lelah dan ingin beristirahat.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Setelah membaca pesan terakhir dari dava, lisa tal berhentinya senyam senyum sendiri seperti orang gila

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Setelah membaca pesan terakhir dari dava, lisa tal berhentinya senyam senyum sendiri seperti orang gila.

"Mungkin gue beneran takut kehilangan lo deh dav"lisa menutup matanya dan tertidur untuk berpetualang ke mimpi indahnya.


❤❤❤

Pagi pagi sekali dava sudah berada di rumah lisa.

"Yaudah kalau gitu tante bangunin lisa dulu ya, kamu tunggu di sini aja"kata mama lisa yang di balas senyuman oleh dava.

30menit kemudian lisa sudah datang dengan penampilan yang sama yaitu bajunya yang kekecilan dan gelang gelangnya tapi bedanya wajahnya di penuhi oleh senyuman.

"Lisa ajak pacar kamu sarapan dulu"suara teriakan mamanya dari dapur membuat lisa kesal.

"Dia bukan pacar aku mah"teriak lisa juga.

"Mama lo aja udah setuju tapi kok lo belum mau jadi kekasih pujaan hati gue "kata dava dengan menaik turunkan alisnya.

"Apaan sih lo"lisa memalingkan wajahnya yang bersemu merah.

"Woii di panggil makan malah pacaran "lisa dan dava kaget karena raja yang tiba tiba muncul.

"Iya kak lagian kita kan juga otw ke ruang makan"kata lisa sambil menarik tangan dava.

Setelah sarapan lisa dan dava langsung berangkat ke sekolah.

DearTuhanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang