Ereline PoV
Bel istirahat udah bunyi. Akupun mengajak dua nerd lain itu buat ke kantin.
" Eh, kantin yuk! " Aku mengajak mereka bersemangat.
Mereka ngangguk.
" Lucy? Kayaknya punggung lo apa apa deh? " Reinhard tau tau ngomong kayak gitu. Gue liat Lucy langsung mendangah blusing.
" Kalian mau ke kantinkan? Bareng ajalah biar gak digangguin sama Christine lagi. " Kelvin mengusulkan sambil menarik tanganku. Oh ya, Kelvin itu orang yang bangkunya depan gue.
Lucy ngangguk.
**Skip**
Kita berangkat ke kantin. Dengan Lucy dipapah sama Reinhard. Padahal, kan yang sakitnya punggung? Mungkin Reinhard udah tumbuh rasa rasa deh.
Kami berjalan dengan berpasangan. Iya, aku dengan Kelvin, Lucy dengan Reinhard, dan Jeseline dengan Edwaleric. Banyak orang yang iri gara gara kita jalan berpasangan. Apalagi sama Lucy dan Reinhard, merekakan papah papahan.
" Ih, liat tu nerd nerd masa sama pangeran pangeran ruby gold. "
" Ih, laporin ke Christine kuy. "
" Ceila... Enak banget tu nerd nerd gue bunuh satu satu baru tau rasa. "
Sedangkan kami hanya berjalan lurus tanpa memperdulikan mereka mereka.
**Skip**
Kita sampe ke bibir kantin. Kita liat meja buat berenam yang kosong cuma deket si Christine.
" Duduk disana gak papakan? " Usul Edwaleric ragu.
Kami semua ngangguk. Ya... Dari pada gak duduk?
Kami duduk disana. Christine langsung bereaksi liat Lucy dan Reinhard sama sama.
"Heh nerd! Lo berani banget ya ama gue. Lu gak tahu kalo gue itu anak kepala sekolah disini! " Christine ngoceh muncrat muncrat.
" Apaan sih lo Christine! Bukan siapa siapa gue juga gitu! " Reinhard kembali membentak Christine.
Christine tampak malu dan memerintahkan para anteknya untuk pergi bersamanya.
" Eh, gue pesen makanan ya. " Kelvin mengusulkan.
" Tumbel lu Kel. Biasanya lo yang paling anti. " Edwaleric menimbal usulan Kelvin.
" Lu mau gak? " Tanya Kelvin kesal.
" Mau mau. Maaf bang... " Edwaleric menggoda.
Lalu Kelvin menjitak Edwaleric dan pergi memesan makanan yang sudah dari kelas direncanakan.
" Reinhard... " Lucy angkat berbicara.
" Iya, Lucy? " Reinhard menjawabnya.
" Mengapa kau tidak jijik melihat kami? " Lucy sukses membuat suasana menjadi serius.
" Karena, kami tau kalau kalian bukanlah wanita nakal seperti yang lainnya. " Reinhard menjawab sambil mengelus tepi wajah Lucy lembut.
Lucy terlihat sangat blusing, wajahnya memerah seperti hendak meledak. Lalu Lucy memalingkan wajahnya.
" Makanan datang! " Kelvin mengagetkan kami semua.
" Kelvin! Kau ini merusak suasana! " Aku memarahinya gemas.
**Skip**
Kring..
Bel masuk berdering.
Kami kembali kedalam kelas segera.
Saat Reinhard memapah Lucy sampai bibir kelas. Christine kembali mendorong Lucy dengan keras. Tapi, usahanya gagal karena Lucy dilindungi oleh Reinhard. Malah gue liat Christine malah tambah marah. Soalnya mereka berdua malah jadi kayak difilm film holywood gitu.
" IHHHH!!! " Christine berteriak dengan suara cemprengnya itu, sambil kembali ke bangkunya.
" Lucy, Reinhard sudah sudah. Bikin baper nih.. " Gue nyoblak. Yang sukses membuat mereka berdua kaget dan kembali keposisi sebelumnya. Kamipun duduk di bangku kami.
Guru datang....
" Anak anak kalian ke ruang kesenian ya.. " Guru kesenian itu memerintahkan kami untuk menuju ruang kesenian.
**Skip**
Kita udah ada di ruang kesenian. Guru itu bilang kita bakalan di tes nyanyi. Huh, untung secara gitu gue dulunya vocalis band.
" Christine Cultur Erewine. " Guru itu memanggil Christine untuk menampilkan suaranya.
" Kamu nyanyi lagu Speak Now dari Taylor Swift ya. " Guru itu kembali memerintah.
Christine dengan centilnya naik ke atas panggung dan..
" I am not a kind of girl 🎤🎤 " Christine memulai nyanyiannya.
Murid murid lain tidak berani menutup telinga mereka. Tetapi kami berenam menutup telinga kami rapat rapat.
" Christine cukup. " Guru itu memerintahkan Christine berhenti menyanyi, tetapi tidak dengan nada marah mungkin ia takut dikeluarkan dari sekolah ini.
" Kenapa? Suara saya keenakan ya? Jadi pengen tidur. " Christine dengan pd nya bilang begitu.
Guru itu hanya mengangguk. Dan kami tentu tertawa kecil.
" Edwaleric Alphon Chrome. "
" Kamu nyanyi lagu baby dari Justine. "
**Skip**
Orang orang bertepuk tangan.
" Ereline Chortel. "
" Kamu nyanyi lagu Blank Space dari Taylor Swift. "
**Skip**
Orang orang pasti tepuk tangan.
" Jeseline Chatarina. "
" Kamu nyanyi lagu Servant of Evil dari Kagamine Len and Rin. "
**Skip**
Orang orang bertepuk tangan.
" Kelvin Chredison Hunges. "
" Kamu nyanyi lagu Golden Time Lover dari Sukima Switch. "
Aku terkekeh mendengar judul lagu yang akan Kelvin nyanyikan. Apa kalian tau gimana lagu itu. Lagu itu tu rada ngerep.
Aku ternganga saat Kelvin bernyanyi. Ia bisa mengakhiri lagu itu dengan baik.
Orang orang bertepuk tangan.
" Lucya Graciela. "
" Kamu nyanyi lagu Secret Love Song dari Little Mix. "
Saat Lucy hendak naik panggung aku tau bahwa kaki Christine sengaja dijulurkan supaya Lucy jatuh.
" Lucy! " Aku memanggil Lucy sambil memberinya tanda pada kaki Christine.
Lucy mengangguk.
**Skip**
Orang orang bertepuk tangan.
" Reinhard Elric Mustang. "
" Kamu nyanyi lagu Show You Dari Shaw Mendez. "
Saat Reinhard melangkah kedepan. Cabe itu bereaksi. Ia sangat lebay.
**Skip**
Orang orang bertepuk tangan. Dan Si Christine itu meluk meluk Reinhard didepan guru. Reinhard mendorongnya,tapi tidak terlalu kuat.
Aku lihat ke arah Lucy ia terlihat cemburu.
King...
Bel pulang berbunyi.
*******************************************
Sampe sini dulu ya ceritanya. Maaf kalo banyak banget typo. Jangan lupa vote dan komen ya...
KAMU SEDANG MEMBACA
I'm Not a Real Nerd (Fake Nerd Girl) ✅
Novela Juvenil#1 wanita cantik, #4 priatampan, #66 Bully, #80 nerd, #185 badgirl, #512 badboy, #614 ceo Diambil pada tanggal 29 Maret 2019 Lucya Graciela Frans Nama gadis cantik berusia 17 tahun. Dia adalah anak dari keluarga Frans. Tetapi, orang tuanya tidak men...