01

1.2K 46 2
                                    

Seperti biasa sama halnya dengan malam malam sesudahnya.Tak ada ubahnya,Jakarta masih ramai dengan mobil dan lampu dari gedung gedung yang menjadi penghias kota.Penantian sepenuhnya yang ditunggu tunggu oleh Faiha Nisa gadis berhijab untuk sampai dirumah sudah tinggal menghitung menit.Bagaiman tidak,Sudah setahun lebih diluar negri karena tuntutan kuliah,membuatnya rindu dengan Indonesia terutama dengan keluarganya.

Dengan mengenakan gamis berwarna pink dan dengan jaket tebal berwarna hitam,Nisa terlihat manis.

"Pak,Abi dan Umi lagi di rumah kan?"tanya Nisa pada supir pribadi ayahnya membuka pembicaraan.

"Iya,ada kok mbak."

"Astaghfirullah pak.Nisa masih muda lho.panggil aja Nisa."

"Iya Nis,Ozy juga lagi dirumah."

"Ozy gak sekolah pak?"

"Ozy dua hari yang lalu pulangnya Nisa,besok bapak juga mau jemput Qima di stasiun."

"O gitu,jadi gak sabar nyampe rumah,pasti rame."Pak supir hanya tersenyum atas kebaikan dan keramahan Nisa padanya,membuat ia nyaman bekerja ditempat mereka.

######

Di sofa panjang terlihat Ayah dan Ibunya Nisa sedang menonton TV bersama,terlihat keluarga itu sangat hangat.

"Assalamu 'alaikum."suara itu tidak asing bagi Ayah dan ibunya Nisa,hingga ibunya membukakan pintu.

"Waalaikumussalam."sambut ayah dan ibunya.melihat kedua orang tuanya,Nisa langsung mencium tangan ibu dan ayahnya.

"Ayo masuk sa."

"Bapak gak masuk."ucap nisa pada supir mereka.

"Gak usah sa,bapak pulang aja.kesian mereka udah nunggu dirumah."

"Ya udah,ganti baju dulu sana.Ozy ada diatas."

"Baik mi."ucap Nisa lembut,tanda seorang
anak yang menghormati ibunya.

Perlahan Nisa menaiki anak tangga,berniat sampai diatas untuk mengagetkan adiknya.
Tepat dugaannya,Ozy pasti main gadget milik Ozy sendiri di sofa atas.

"Gimana hafalan juz nya dipesantren?lancar gak?."ucap nisa menghentakkan adik laki lakinya itu hingga melompat dari sofa.

"Kakak udah pulang?kapan nyampe?.

"Tadi,barusan aja nyampe."

"Hafalan juz nya masih sebelas."

"Itu juga uda baik,kakak baru sembilan."

"Akhirnya."

"Apa akhirnya?bahagia gak?atau sedih?"

"Apaan sih kak.maksud Ozy akhirnya hafalan Ozy lebih tinggi dari kak Nisa."

"Oh gitu."Ucapannya terhenti saat seorang wanita menyebut namanya."Nisaaa."ucap Zahra teman kecil sekaligus tetangga sambil memeluk nisa.

"Ya Allah ra,"

Ozy memotong ucapan kakaknya."Kak Zahra,kalau masuk itu salam dulu.mau Ozy ajarin?."ucapnya.
"Dek gak boleh begitu."larang Nisa pada adiknya."salam nya udah dipintu depan,sama umi sama abi."ucap zahra yang ke bawa bawa dari kecil memanggil Abi Umi pada orang tua Nisa.

"Nis,aku tidur disini ya.uda minta izin kok tadi sama umi."

"Biasa aja lagi zah,masuk yuk."ajak nisa kekamarnya."Ozy jangan lama lama tidurnya."lanjut nya.

"Oke kak Nisa."

######

"Gimana kuliah nya nis,baik gak?."tanya zahra yang duduk dikasur sedang nisa yang membereskan barang barangnya.

Karena Allah(IMM)[SELESAI]✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang