Malam semakin larut, Sehun termenung dibalkon dorm, menghirup udara yang semakin dingin, musim gugur akan berakhir sebentar lagi, mungkin malam minggu nanti salju pertama tahun ini akan turun
Bayangan Jisoo kembali terlintas disudut matanya, ia bagaikan puntung kayu yang dibakar oleh api yang bernama rindu, membuat tubuh terasa melemah seakan telah menjadi abu, nalarnya terus mencari cara bagaimana bisa bertemu gadis pemilik hatinya itu, ingin rasa menghabiskan malam bersama saat turunnya salju
Semua orang tau ini kali pertamanya, belum ada sedikitpun pengalaman dalam hal meluluhkan hati wanita yang dia suka, lantas apa yang harus ia lakukan untuk membuka pintu hati gadis yang memenuhi setiap sudut ruangan dikalbunya?, dan untuk yang kesekian kali, dia menarik nafas berat dan menghembuskannya dengan kasar
Tring.. Tring...
Benda pipih yang berada didalam kantungnya berbunyi, memberitahu sang pemilik jika ada pesan masuk, dengan enggan dia mengeluarkan dan membaca kata yang tertulis dilayar terang itu
Line
Irene rv
Hun?
Ini tentang JisooAda apa noona?
Kau dimana?
Didorm
Datanglah ke apartementnya
dia pasti butuh teman sekarang, karena pagi tadi Gd Sunbae pergi wamilHah? Kenapa aku harus kesana?
Bukankah kau merindukannya?
Jika kau menyukainya, kau tidak bisa menunggu, kau harus menghampiri diaNanti dia mengusirku noona
Tidak akan, dia tidak ceroboh, jika dia mengusirmu itu akan menimbulkan perhatian orang lain
Apa akan baik-baik saja?
Iya, selama kau menyamar dengan baik
Jangan lupa membawa chickenBaiklah
Terimakasih noonaIya, semangat Sehun
(read)
Dengan cepat ia memutar badan, melangkah kekamar mengambil dompetnya, dan seketika melesat menuju mobil mewahnya yang terparkir dihalaman dorm
"kau mau kemana?" Suho yang baru saja tiba didepan pintu masuk dorm langsung bertanya pada Sehun
"kesesuatu tempat" jawab Sehun singkat
"menemui Jisoo?" Suho memegang lengan Sehun, membuat mereka kini berhadapan
"maafkan aku hyung" ujar Sehun pelan
"untuk apa meminta maaf?, aku juga tak tega melihatmu tak karuan beberapa hari ini, jika kau sudah mantap dengan pilihanmu, aku pasti mendukungnya. Dan jangan pakai mobilmu, akan dengan mudah tertangkap paparazi, gunakan mobil yang baru aku beli minggu lalu saja, belum ada yang mengetahuinya" Suho memberikan kunci mobil barunya itu
"terimakasih hyung" Sehun memeluk Suho sejenak lalu kembali melangkahkan kakinya, menemui sosok yang dia rindukan
💘💘💘
Jisoo membaringkan tubuhnya, ketika sendiri seperti ini, perkataan Maudy, Gd dan Irene silih berganti lewat dan menghantui pikirannya. Kini rindu kembali menyusup dalam diri, ditengah malam yang semakin sunyi, sudah dua hari terakhir Sehun tak lagi menghubunginya, memang salahnya yang selalu menjawab singkat pesan Sehun sejak pengakuan lelaki itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
You're The First (Sehun💝Jisoo)
FanfictionSeason 1 (end) Aku tidak pernah membiarkan hatiku jatuh cinta, karena aku takut, takut merasakan luka- Jisoo Dia yang pertama. Cinta pertamaku, ciuman pertamaku. Semua diambil alih olehnya - Sehun *kata-kata tidak baku *dan cerita tidak jelas he...