Bagian 2 (kisah Baru)

119 16 0
                                    

Miche Pov

"Mengapa... Mengapa kalian pergi"teriakku pada diriku sendiri yang menggema ke setiap sudut ruangan

Saat sampai dirumahnya lebih khusus di kamar ini aku kembali teringat kenangan bersama mami papiku, membuatku ingin gila rasanya

"may kamu gak apa-apa" tanya tante cnan kuatir

Aku tidak menjawab karena bibir dan lidahku enggan mengeluarkan satu kalimat saja, hingga akhirnya aku tertidur

Ku lirik jam dinding kamarku ternyata sudah pukul 06.00 dan yang berarti aku harus sekolah

Setelah selesai bersiap aku mengoles sedikit lipstik tipis untuk menutupi bibir pucatku dan aku juga menggunakan bedak khusus di sekitar bawah mataku yang bengkak akibat menangis

Mungkin ya, aku tidak dapat mengubah takdirku apapun yang terjadi. Aku selalu menyerahkan hidupku pada Tuhan karena apapun yang Tuhan ambil pasti juga dia akan memberikan yang baru

Karna sekeras apapun seseorang melawan takdir, maka takdir yang jadi pemenangnya

Aku menuruni satu persatu anak tangga dan mataku tertuju kepada tante, om, dan kedua anaknya.
Sejak meninggalnya kedua orang tuaku, tante dan omku pindah ke rumahku, bukan cuma itu om juga yang mengambil ahli perusahaan papa

"pagi may"sambut tante yang tersenyum lebar sambil menyiapkan piring untukku

"pagi semua" balasku sambil tersenyum yang tak kalah lebarnya dari tante

"kamu udah mau sekolah, gak apa-apa? Atau mau tante minta izin aja"tanya tante kembali sambil melihat kearahku yang nampak ceria-ceria saja

"gak apa-apa kok tan, aku kan kuat jadi aku pasti bisa" jawabku dengan ceria

"yaudah ayo dimakan nasi gorengnya jangan lupa di minum susunya biar kuat"ucap tante

"tante, om, kak, isabelle, aku pergi dulu ya slamat pagi"salamku kepada mereka yang sedang duduk di meja makan, masih setia dengan makanan masing-masing

"hati-hati ya, slamat pagi juga"ucap om green membalas salamku

Aku berjalan keluar rumah mewahku dan sambil membuang nafas lega, karena berpura-pura tegar agar tidak di kasihani oleh keluarga tanteku

Aku langsung saja menaiki mobil pribadiku yang berwarna merah

****
"neng... Kita udah sampai di sekolah neng"ucap pa joko supir pribadiku

"a-apa oh iya makasih pa" perkataan pa joko menyadarkanku dari lamunanku, lalu aku turun dari mobil dan berjalan ke arah pagar

Kulihat pak satpam yang setia menanti kehadiran siswa-siswi setiap pagi"pagi pa satpam"sapaku

"pagi dek may, masih ceria aja" kata pa satpam yang membalas sapaanku

"iya dong pa, ceria itu harus, oh ya uda pa aku masuk dulu" jawabku

"oke, semangat ya belajarnya"

Aku hanya membalas pak satpam dengan senyum khas diriku

Aku adalah siswa kelas 11 di SMA

Aku memasuki ruang kelasku yang sangat kacau. Mau di buat apa lagi semua ini adalah mauku untuk masuk ke dalam kelas yang kacau.
Aku sangat suka dengan hal-hal seru jadi aku memilih bersekolah dan masuk di kelas ini.

Karena saking hancurnya kelas kami, kami memberi julukan KEPACOR bagi kelas kami, kepacor adalah arti dari Kelas Paling Ancor

Teman-temanku bukanlah sembarangan. kelas kami yang hancur bukan karena bentuk kelasnya tapi di kelas kami sering terjadi pembulian.
Jadi jika tidak suka kami akan membuli yang lemah

Aku dan temanku adalah kartu As nya kelas kami, yang berarti kami adalah penguasa, pengatur, dan penyalur uang kelas karena kami berlima adalah anak orang kaya

Tapi dari antara kami berlima aku yang paling tidak suka membuli.....

Anak-akak di kelas kami bandel-bandel semua, para guru sampai lelah menghadapi sifat kami lebih tepatnya teman sekelasku

"hay may, kami turut berduka cita ya atas meninggalnya orang tuamu"ucap mereka berlima serentak

"oke, gak apa-apa kok, gimana nasip geng kita" tanyaku

Oh ya, kami berenam mempunyai geng yaitu NEXT KEPACOR,nama tersebut muncul karena kami ngefens sama geng NEXT KAMIKAZE jadi kami membuat baju yang bertuliskan next

"baik kok, malah makin banyak yang ngedukung kita"jawab vanka

"bagus kalau gitu" tambahku

'Mencoba tersenyum dengan suasana hati buruk, akan membuatmu tegar

Tapi, percayalah hal itu juga akan membuatmu terluka secara bersamaan'

*****
Bagaimana bagus gak?
Maaf ya kalau masih banyak typo...
Maunya sih langsung inti tapi gak apalah pelan-pelan
Oke?
Di cerita selanjutnya bakalan muncul idolaku...cocok gak yang di mulmed dia atas itu sebagai miche?

Angel of the LordTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang