Aku sangat membenci Romi. Apanya yang hanya fitting baju, aku diseret nya untuk mengikuti meeting dan tanda tangan kontrak yang menawariku sebagai model produk barunya. Apakah dia tidak bisa melakukan itu tanpa diriku? Bukankah itu tugasnya sebagai manajerku? Akan kulaporkan dia kepolisi jika dia membuatku harus mengikuti meeting seperti itu lagi nanti.
Aku langsung pulang ke apartemen setelah meeting dadakan itu. Aku langsung memasukkan pakaian kedalam koper untuk keberangkatan ku. Akan aku pastikan jika aku mendapatkan liburanku dengan layak kali ini. Aku sangat bahagia melihat wajah frustasi Romi tadi saat aku memberitahunya bahwa aku akan liburan ke Australia lusa nanti. Selama seminggu penuh aku akan bebas dari kerja rodi nya.
"Ga ada yang bisa dimasak ternyata" ucapku saat melihat isi kulkas yang hampir habis. Aku langsung mengambil hp untuk memesan makanan karena tidak ada yang bisa dimasak. Setelah selesai, aku menunggu sambil menonton tv. Well, ga nonton sebenarnya, hanya membuat suara agar tidak terlalu sunyi sedangkan aku sudah tiduran disofa sambil main hp
Grandma's calling ...
"Holla grandma" sapaku riang karena sebentar lagi aku akan menemui grandma.
"Kamu jadi kesini kan sayang?" Tanya grandma.
"Iya grandma jadi, lusa aku berangkat" Jelasku pada grandma
"Bagus deh kalau gitu, kamu jangan lupa makan sama istirahat. Kamu itu kalau udah asik sama kerjaan kamu lupa semuanya. Ingat juga kamu itu masih sekolah, jangan terlalu sibuk sama kerjaan kamu itu" Yap, wejangan grandma sudah dimulai
"Iya grandma, Audy ga lupa kok kalau Audy masih sekolah. Lagian kan Audy Cuma ambil kerjaan kalau lagi liburan aja grandma, kalau waktu sekolah ga ada" jelasku entah untuk yang keberapa kalinya.
"Emang kamu itu kekurangan uang sampai harus kerja kayak gitu? Emang papa sama mama kamu ga ada kasih uang? Mereka ga ada kunjungin kamu?" Tanya grandma.
"Aku ga kekurangan uang kok grandma. Inikan hanya hobby yang kebetulan bisa menghasilkan uang. Lagian aku juga ga butuh uang dari papa sama mama. Mereka udah bahagia sama kehidupan mereka masing-masing grandma" Jelasku pada grandma.
"maaf sayang grandma bukan bermak..."
"Iya granda, Audy ngerti kok. Lagian Audy mau hidup mandiri karna itu Audy kerja" potongku sebelum grandma mengingatkan ku lagi dengan kenangan terburuk itu.
"iya sayang, kalau kamu butuh apapun telfon grandma aja. Grandma pasti bantu kamu kok sayang" ucap grandma masih terdengar menyesal
"Iya grandma, sampai jumpa grandma" balasku
"sampai jumpa sayang" lalu grandma menutup telfonnya
Astaga, karena perkataan grandma aku jadi ingat saat itu. Kenapa juga grandma harus berkata seperti itu sih? Aku saja sudah mulai melupakannya karena semua kegiatan ini.
ting-tong ...
"Mbak Audy, ini katanya mbak pesen makanan ya?" security apartemen menunjuk petugas pengantar makanan langgananku.
"iya pak. Saya pesen makanannya" balasku
"ini mbak, totalnya 137 ribu" kata petugas itu sambil memberikan pesananku
"ini mas, sisanya ambil aja. Makasih ya mas" ucapku sambil memberikan uang kepada petugas tersebut.
"makasih ya pak" ucapku kepada security tersebut
Aku langsung masuk dan memakan makananku sambil nonton tv. Setelah itu, aku langsung menuju kamar untuk mandi dan istirahat. Thanks to Romi yang sudah buat aku kecapekan hari ini. Aku memutuskan untuk berendam sebentar untuk melenturkan otot-otot ku yang tegang karena seharian ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
Antonio
Romance"Terima kasih sudah memberiku warna disaat yang aku tau hanya kegelapan tak berujung" Audy Wright "Niat awalku hanya mengganggunya, tapi ternyata aku terpleset hingga jatuh. Jatuh cinta padanya" -Excel Antonio