Haruna berdiri di satu tempat dan hanya diam sampai ada seseorang yang mau datang menghampirinya.Kemudian musim semi tiba,musim panas datang,liburan musim panas berakhir,dan beralih kemusim gugur.Musim gugur,waktunya untuk cinta!
"Seharusnya begitu.....aku sudah berdiri disini selama 2 jam!tidak aku sudah menunggu selama setengah tahun!aku siap untuk cinta!apakah tidak ada yang menyadarinya?".batin haruna.
"Hah,ano."sapa seorang pria gemuk.
"Ada apa?".tanya haruna sambil berjalan maju mendekati pria itu.
"Aku melakukan sebuah survey....."jawab pria itu yang ke heranan dengan perilaku haruna yang terus mendekatinya.
"Aku bersedia!".jawab haruna dengan badannya yang terus maju ke pria itu dan pria itupun berjalan mundur sambil heran dengan sikap haruna.
"Apa yang kau lakukan?".tanya haruna.
"Aku melakukan sebuah survey...."jawab pria itu.
"Apa kau ingin menembakku?benar begitu?".tanya haruna yang membuat pria itu ketakutan.
"Aku tidak melakukan apa-apa!".jawab pria itu dengan berjalan mundur.
"Apa kau ingin menembakku?benar begitu?".tanya haruna lagi.
"Tidak.....itu tidak benar."jawab pria itu ketakutan.
"Tidak,itu tidak apa-apa.Itu tidak masalah buatku.Bisahkah kita bicara?".ucap haruna yang membuat pria itu kebingungan dan lari.
"Tunggu dulu."teriak haruna sambil berlari mengejar pria itu.
Pria itu hanya lari terus menerus tanpa mau berhenti."dia cepat sekali!gadis ini cepat sekali!".batin pria itu sambil berusaha lari sekencang-kencangnya.
"Tunggu,aku ingin bertemu denganmu."teriak haruna sambil berlari mengejar pria itu.Bugh...haruna jatuh dan pria itupun sudah pergi.
"Ke...kenapa?".batin haruna yang masih tergeletak di tanah.Haruna pun melihat ke kakinya dan ternyata sepatunya hilang."hah?sepatuku?".ucap haruna kebingungan mencari sepatunya.
"Kau menjatuhkan ini."ucap seorang pria tinggi dan tampan sambil berdiri di hadapan haruna dengan memegang sepatu haruna."lebih tepatnya,itu terlempar."ucap pria itu lagi lalu memberikan sepatu itu pada haruna.
Harunapun menghadap ke pria itu dan mengambil sepatunya sambil menatap pria itu dan berkata."Dia keren sekali...."ucap haruna dengan tatapannya.
"Hah?".tanya pria itu.
"Ah!apakah aku mengatakan sesuatu?".tanya haruna.
Tiba-tiba ada seorang pria yang berlarian menghampiri mereka berdua.
"Hei,kau.yoh mengatakan sepatumu jelek.Lebih baik kamu mengembalikannya."ucap pria yang baru saja datang.
"Berhenti mengatakan yang tidak perlu."ucap yoh pria tampan tadi.
"Jelek?".tanya haruna.
"Jangan pedulikan dia."ucap yoh.
"Terima kasih sudah mengembalikan sepatuku."ucap haruna lalu berlari pergi.
"Kenapa?kenapa kamu melarikan diri,haruna?".batin haruna.
"Apa yang barusan dia katakan,yoh?".tanya pria yg baru datang tadi yaitu temannya yoh.
Bersambungggg....hehehe
Hai,cerita kali ini genre nya komedi and romance.hihihi...semoga baper ya....😆😆.
Please vote and comment.😀😊
KAMU SEDANG MEMBACA
Love Coach
Novela JuvenilHaruna adalah mahasiswi jepang yang ingin mencari cinta untuk kehidupan SMA yang akan mewarnai hidupnya.Akankah dia mendapatkan cintanya? Kalau begitu ikuti terus ceritanya.😊