Never Be The Same (Tae x Jen)[Completed ✔️]

15.

Taehyung terdiam beberapa saat masih terkejut dengan apa yang baru saja terjadi. Jennie kini sudah melepaskan ciuman singkat itu bahkan sebelum Taehyung benar-benar bisa merespon apa yang wanita itu lakukan. Sekarang wanita dihadapannya itu tampak salah tingkah karena ia tidak berani sedetikpun menatap Taehyung, ia hanya menunduk dan memainkan ujung sepatunya diatas pasir pantai.

Taehyung tertawa tanpa suara karena merasa lucu dengan kekasihnya. Bukankah tadi dia yang menarik Taehyung dan mencium bibirnya secara tiba-tiba? Tapi lihatlah sekarang bagaimana reaksi wanita itu?

"Hei kau mencuri ciumanku" ujar Taehyung seolah-olah protes keberatan, padahal di dalam hati ia senang sekali karena Jennie menciumnya.

"itukan bukan ciuman pertamamu. Jadi aku tidak mencuri sesuatu yang begitu berharga tentunya"

"Itu juga bukan ciuman pertamamu kan, lalu kenapa harus malu-malu seperti itu?"

"Hmm secara official itu adalah ciuman pertamaku"

"Kalau begitu ayo buat ciuman pertamamu lebih baik dari yang tadi"

Taehyung kemudian menarik pinggang Jennie sehingga tubuh mereka saling bersentuhan dan diciumnya perlahan bibir wanita itu. Sadar atau tidak sadar ciuman Jennie tadi membangkitkan sosok liar Kim Taehyung yang selama hampir dua bulan ini tertidur.

Jennie yang beberapa saat sempat terkejut mulai bisa menenangkan diri. Dipejamkannya kedua matanya, dan kedua tangannya ia lingkarkan di pinggang Taehyung. Taehyung yang mulai merasa diatas angin karena tak ada perlawanan sama sekali dari Jennie langsung membawa tangannya kebelakang leher Jennie agar wanita itu semakin tak bisa mengelak.

Ciuman tanpa menuntut tadi tiba-tiba berubah sedikit memanas ketika Taehyung dengan sengaja mengigit kecil bibir bawah Jennie. Ketika wanita itu mengaduh Taehyung mengambil kesempatan untuk mendesak lidahnya masuk kedalam dan mencari tujuannya. Jennie yang memang minim pengalaman sedikit kesusahan mengimbangi ritme ciuman Taehyung yang semakin menjadi, tapi jujur saja ia menikmatinya.

"Ngghhh"

Satu desahan berhasil lolos dari bibir Jennie yang masih dipangut oleh Taehyung. Seluruh udara yang ada di paru-paru nya terasa sudah habis dan ia benar-benar membutuhkan udara.

Mendengar desahan kecil Jennie tadi, Taehyung langsung membuka kedua matanya dan mata itu langsung bertemu dengan mata Jennie yang juga perlahan mulai terbuka. Melihat mata yang mulai sayu itu Taehyung bagaikan ditampar oleh sesuatu, cepat dilepaskannya ciuman tersebut dan dipeluknya Jennie.

"Astaga Jennie maafkan aku" Ucap Taehyung penuh penyesalan.

Jennie tak menjawab, ia masih sibuk meraup oksigen sebanyak mungkin untuk mengisi kembali paru-parunya yang sempat terasa kosong tadi. Sebenarnya Jennie tak tahu harus menjawab apa, ia masih malu, ia malu karena ia benar-benar merasa seperti perempuan murah yang begitu saja membalas ciuman Taehyung dengan mudah, padahal ia mengaku itu adalah ciuman pertamanya. Tapi sejujurnya itu benar-benar ciuman pertamanya dengan keadaan suka rela, dulu Taeyong pernah menciumnya, Ten juga, tapi bukanlah dalam situasi seperti saat ini. Dan Jennie tak pernah menganggap itu adalah ciumannya, itu adalah pemaksaan yang dilakukan oleh dua lelaki itu.

"Hei bicaralah, jangan membuatku takut. Aku minta maaf, sumpah aku benar-benar khilaf" ucap Taehyung lagi ketika hingga lima menit kemudian Jennie tak juga bersuara.

Jennie malu, benar-benar malu. Kalau Taehyung nanti menyangkanya berbohong bagaimana? Mana ada seseorang perempuan yang pernah trauma dengan lelaki justru kini membalas ciuman seseorang dengan begitu bersemangatnya? Ahhhhh Jennie benar-benar malu. Kalau saat ini ia bisa, ia ingin menghilang saja agar Taehyung tak melihatnya.