"Akh!!! Hyung! Sakit hyung! Sakit!!" Jungkook berteriak seolah-olah ada yang menyakitinya.
~~~~
~~~~
~~~~"Jungkook -ssi! Kau kenapa?!" tanya Seokjin yang cemas melihat sang maknae kesayangan menggeliat dilantai sambil memegangi kedua telinganya.
Kalian tau kenapa itu terjadi?
Kedua yeoja yang ada dimobil itu penyebabnya. Mereka sudah membuat.... bisa kita sebut guna-guna agar bisa mengendalikan Jungkook.
Mereka membawa sebuah boneka BT21 yang melambangkan Jungkook, lalu menaruh sebuah ponsel yang berisi rekaman menyeramkan yang kalian sendiri bisa bayangkan ditelinga boneka dengan volume tinggi. Hal ini membuat Jungkook kesakitan.
Seokjin menatap Jungkook iba dan kasihan.
"Hyung, apa Jungkook sudah tidak waras?" kini Namjoon mendekati Seokjin dan memegang pundaknya.
"Entahlah Namjoonie, aku tak tau apa yang terjadi," jawab Seokjin lesu.
"Apa perlu kita memanggil PD -nim sekarang hyung?" tanya Hoseok yang ketakutan.
"Sangat menurutku. Tapi apa itu berdampak baik bagi Jungkook?" tanya Seokjin.
"Apa kau mau melihatnya seperti ini? Dan lagi, Jimin sudah menangis dibelakangmu" seru Taehyung yang sudah geram dengan tingkah Jungkook.
"Jimin -ah. Mari!" Seokjin membuka kedua tangannya, memberi kode agar Jimin memeluknya.
"Hyung..." panggil Jimin lirih.
"Semua akan baik-baik saja Jimin -ah," tenang Seokjin.
"Yaaa! Aktingmu sangat baik Jimin -ah!" puji salah satu yeoja yang ada didalam mobil.
"Eoh! Betul sekali! Dia memang pandai berbohong, kita memilih partner yang tepat. Tapi apa kita harus menyingkirkan Jimin setelah menghancurkan member yang lain Sohye -ssi?" tanya Yeoja lainnya yang bernama Jeon Minju.
"Harus, Minju -ssi! Tapi setelah kita berhasil memanfaatkan namja polos itu!" jawab yeoja yang bernama Jung Sohye itu.
Namjoon menelepon PD -nim dan memberitahu keadaan. Dengan cepat PD -nim langsung datang dan membawa Jungkook kerumah sakit jiwa.
Jungkook meronta minta dilepaskan saat PD -nim berusaha membawa Jungkook kerumah sakit jiwa.
Sejak Jungkook berteriak tak jelas dan ketakutan tak jelas, semua member menyimpulkan jika mental Jungkook menurun. Dan mereka berusaha menyembuhkan Jungkook dengan membawa Jungkook ke rumah sakit jiwa.
Walaupun sedikit enggan untuk membawa temannya sendiri ke rumah sakit jiwa, tapi apa boleh buat. Mereka ingin Jungkook sembuh, itu saja.
"Hyung!! Aku tidak gila hyung!! Jimin hyung lah yang gila!! Dia psycho!!" teriak Jungkook sambil menunjuk Jimin yang sedang dipeluk oleh Seokjin.
"Hyung, apa disini aku yang bersalah?" tanya Jimin sambil memegang punggung tangan Seokjin.
"Jimin -ah, kau tau? Jungkook sedang tak sehat, mentalnya terganggu, jadi bisa saja Jungkook berbicara seperti itu diluar kesadarannya," jawab Seokjin tersenyum..
"Tapi...." Jimin kembali melihat Jungkook sedih.
Dilihatnya Jungkook yang sudah mulai kelelahan karena terus dipegang oleh sekelompok staff yang berusaha membawa Jungkook ke rumah sakit jiwa.
KAMU SEDANG MEMBACA
[Next Season] Behind The Star | TEROR
FanficDibalik senyuman para member BTS didepan A.R.M.Y Mereka sendiri menyimpan duka yang sangat dalam dihati mereka. Senyuman itu hanya ditujukan untuk A.R.M.Y agar mereka bisa membuat fans nya itu tetap bahagia. Tapi haters itu? Serta si pengkhianat...