Part 8

12.9K 383 4
                                    

<<< Kampus Pov >>>

" WOI ADARA NANTI TEMENIN GUA YUK" Seperti biasa Adelle kadang selalu menggunakan suara emasnya jika ia sedang memaksa orang.

" Gak bisa Del, hari ini gua banyak tugas" tolak  Adara sambil sibuk mengerjakan tugas yang diberikan oleh dosen killer + sangat kejam kepada murid muridnya.

" Yaelah lu kan kerjainnya bisa di rumah Dara" Adelle berusaha membujuk Adara untuk menerima ajakannya.

Adara hanya bisa menghembuskan nafasnya kasar , mau gak mau Adara pun menerima ajakan dari Adelle.

" hai Adara yang manis, kayanya kita udah lama banget gak bermain sama kamu" Lagi lagi Geng Delove yang suka membully Adara baik saat Adara sedang bersama Adelle ataupun sendiri.

" mau ngapain lu ke sini nenek lampir?? Muka aja udah kaya ondel ondel" Ejek Adelle pedas yang membuat seisi kantin tertawa sedangkan Geng DeLove hanya bisa menahan malu.

" kurang ajar lu ya!! Berani beraninya lu ngejekin gua!!" Ketua GengDelove hampir menampar Adelle tetapi tidak bisa karena Adelle langsung memegang tangan tersebut

" Lepasin tangan gua Bopung" perintah Ketua geng Delove.

" ADELLE, ALISIA IKUT SAYA KE RUANG PIKET SEKARANG" Perintah Dosen yang tadi melihat perdebatan antara Adelle & Alisia.

Mau gak mau Adelle dan Alisia pun masuk ke dalam ruangan piket dengan malas.

" Apa yang kalian perbuat itu salah Adelle &Alisia, sikap kalian tidak mencerminkan anak bangsa!! Pokoknya mrs tidak mau melihat kalian bertengkar seperti itu. Satu lagi silahkan kalian panggilkan wali masing masing untuk berhadapan dengan saya tepat pada besok pagi, apa kalian paham??" Mrs yang bertugas menjadi guru piket berusaha sabar menghadapi sikap muridnya yang dikenal badung + nakal bahkan mereka seringkali membawa benda seperti minuman kaleng akohol , Majalah Porno, CD Porno dan masih banyak lagi yang membuat Kepala Kampus angkat tangan dia pun menyuruh guru guru untuk memberikan hukuman atau menberikan surat panggilan kepada orang tuanya supaya orang tuanya tau sikap anaknya di kampus.

" Yaelah Mrs cuman masalah gini doang , kenapa di perpanjang sih" protes Alisia sambil menatap Mrs tersebut dengan tatapan malas.

" Saya gak mau tau Alisia, Sekarang kalian silahkan keluar dari ruangan saya" dan sekarang mrs mengusir mereka secara terang terangan. Membuat mereka berdua mengatai ngatai Mrsnya dalam hati.

" Kenapa?? Apa kalian diberikan hukuman??" Adara ingin mengetahui kenapa Sahabatnya keluar dari ruang piket dengan memasang muka cemberut.

" Pemanggilan wali untuk berhadapan dengan Mrs" Adelle menjawab pertanyaan Adara sambil sesekali meminum jus strawberry nya.

" Maaf ya Adelle, Hari ini aku sedang sibuk!! Barusan ibu kirim pesan kepada aku katanya Ibu sedang sakit" bohong Adara membuat Adelle mau gak mau mengerti dengan posisi Adara sekarang.

" Ya sudah mungkin bisa lain kali" setidaknya hari ini Adelle tidak mau bersikap egois yang suka memaksa orang untuk menuruti permintaannya

Diam diam Adara tersenyum senang karena Adelle berhasil di bohongi.

<<<< Skip >>>

Adelle pun tidak memiliki jam pelajaran lagi dan sekarang ia menuju ke perusahaan kakak iparnya.

Sampailah di gedung yang bertingkat dan dari luar saja kelihatan mewah , luas dan besar.
Adelle pun masuk ke dalam perusahan.

"Silahkan anda menuju ke ruangan Pak Adelio" repsionist tahu jika Adelle adalah adek dari istrinya Pak Adelio.

Adelle pun masuk dalam tangga lift khusus orang orang tertentu dan memencet tombol 19.

Tak membutuhkan waktu lama Tangga lift pun terbuka.

Dengan sedikit berlari Adelle menuju tempat Sekretaris Pak Adelio.

" Hai Cantik" sapa Sahabat Adelio membuat Adelle memutarkan bola matanya malas dan masuk ke dalam ruangan kakak iparnya.

" SAYA BI.. Adelle" di kata terakhirnya ia menggunakan nada halus dan pelan tidak seperti kata pertamanya.

" Ada apa??" Bingung Adelio karena tak biasanya jika adek iparnya berkunjung ke perusahaan.

Adelle pun melemparkan surat panggilan untuk wali kepada Adelio.
Dengan satu gerakan Lio berhasil menangkap surat tersebut.

Lio membacanya dari awal sampai akhir dan ia pun terkejut lagi lagi dari  kampus Adelle.

Astaga dia bahkan merasa lelah karena harus bolak balik menuju ke kampus Adelle dan dirinya masuk dalam ruang Piket.

" kamu berantem sama siapa lagi sih Adelle??" Geram Adelio sambil mengacak rambutnya pasalnya jadwal untuk hari besok dia sangat padat harus hadir dalam kegiatan meeting besok pagi jam 8. Dan melihat pembangunan hotel dll.

" geng DeLove" hanya itu Adelle menjawab pertanyaan kakak iparnya sedangkan Adelio bingung + penasaran dengan anggota geng DeLove.

" kamu berantem sama anggotanya??" Tanya Adelio lagi

" Bukan aku berantemnya sama ketua lagian siapa suruh dia mau bully Adara terus dia katain aku sama Adara bopung, gimana orang gak mau marah" Adelle memasang muka cemberut sambil mengepalkan tangannya.

" Dia yang selalu membully Adara??" Tanya Adelio lagi.

" setiap hari pak dia selalu membully Adara, menyuruh Adara mengerjakan tugasnya, menyuruh Adara untuk mengatarkan pesanan mereka ya lu tau sendiri lah tugas sebagai kacung gimana sih!! Dan kadang mereka suka jambak rambut Adara, melemparkan telur ke muka Adara kadang suka membuka telur tepat di atas kepala Adara dan satu lagi menuang tong sampah ke seluruh tubuh Adara" Curhat Adelle sambil memejamkan matanya sedangkan Adelio sudah sangat marah dengan orang itu, siapa yang berani melakukan perbuatan seperti itu  kepada istrinya!! Jika dia mengetahui orang itu dia akan membuat keluarga dia hancur + miskin.

" Siapa yang berani melakukannya kepada Adara??" Tanya Adelio penasaran.

"..........

Jangan lupa vote & comment ya

Apakah Adelle bakal jawab secara jujur atau gak?? Kalau penasaran di tunggu aja part selanjutnya

Love you 😘😘😘

POSSESIVE CEO

Vanilla_Coklat456

Possesive Ceo Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang