Reyna mulai masuk ke kawasan SMA yang sudah kurang lebih dua tahun ini ditempati nya untuk menuntut ILMU. Reyna kaget bukan main ketika ia melihat seseorang terbaring lemah di koridor sekolah tersebut. Memang sekolah tersebut masih sepi pasalnya Reyna datang sangat cepat hari ini karena buku PR Bahasa Indonesia nya tertinggal dilaci mejanya.
Gadis tersebut langsung menghampiri orang yang terkapar lemah dilantai itu setelah ia merasa rasa kaget nya sudah agak reda.
"Woii,bangun. Ini bukan Spring bed yang ada dikamar loh!! Ihh tidur disekolahan. Bangun!!!" kata Reyna kesal sambil mengguncang tubuh orang tersebut dengan sedikit kasar.
Ehh tunggu dulu deh,Reyna tak biasanya berbuat kasar pada orang lain apalagi orang yang baru dia kenal dan baru ia jumpai. Tapi kenapa kali ini dia berbuat sesuatu yang sangat jarang beliau lakukan.
Belum sempat membuka mata atau tersadar, ia langsung kaget dan kedinginan karena air yang cukup banyak debitnya tumpah diwajah memarnya. Oh No ! Bukan tumpah tapi sengaja ditumpahkan Reyna karena rasa kesalnya berhubung pria itu sulit untuk dibangunkan.
Setelah itu Reyna bangkit dan ingin menghilang dari tempat itu karena ia sudah berhasil membangunkan pria yang pingsan tadi walau secara tidak sopan dan kasar. Tetapi belum melangkah kakinya langsung dijebak oleh pria itu dan langsung menangkap Reyna dengan cekatan sekali sehingga membuat wajah mereka sangat dekat dan hampir hidung mereka bersentuhan.
"Mau kemana Lo? Seenaknya aja pergi. Lo harus tanggungjawab!!" seru Siswa tersebut dan dengan itu Reyna melepaskan tubuhnya dari tangan dan cengkeraman pria itu.
Sekian dulu ya. Sorry pendek,soalnya baru mulai buat Cerita. Bagi Bintangnya donk dan Komentnya juga ya.
Thanks ❤
19 April 2018
KAMU SEDANG MEMBACA
Bestie
Nonfiksi"Terimakasih. Terimakasih sudah menjadi wanita kedua yang mengajarkanku arti penting dari cinta dan kasih sayang. Sudah mengajarkanku keberanian dalam menaklukkan seseorang sepertimu dan memperbolehkan aku untuk datang dan berdiam dalam kehidupanmu...