***
Pelajaran selanjutnya adalah pelajaran Olahraga, semua murid 11 IPA-2 mengganti baju mereka dengan baju olahraga.
Selesai mengganti baju, murid-murid segera pergi ke lapangan dan berbaris.
"Hari ini kita akan ambil nilai basket, kalian harus memasukkan bola basket ke dalam ring selama 2 menit, sebanyak-banyaknya" ucap Pak Anton, guru olahraga.
"Sebelum mulai kalian haru pemanasan terlebih dahulu, lari keliling lapangan 3 kali, berlari sesuai dengan barisannya" ucap Pak Anton.
Priit (suara pluit pak Anton)
Semua murid berlari mengelilingi lapangan sebanyak 3 kali, dengan lapangan yang besar,melebihi lapangan GOR itu, disuruh mengelilingi 3 kali??? Ya ampun pasti capek 😅😢😢
Akhirnya mereka selesai pemanasan.
"Kalian boleh duduk, bapak akan panggil sesuai nomor absen kalian, nama yang saya panggil maju ke depan dan langsung mengambil bola basket" ucap Pak Anton.
"Iya pak"jawab murid.
"absen 1.Andika, 2.Anaya, 3,Bintang, silahkan mengambil bola"
Bintang berhasil memasukkan bola ke dalam ring, dia sangat lincah(anak basket), dan mendapat point 50.
"Ya cukup, silahkan kembali ke tempat" ucap Pak Anton.
"Aduh Ra abis ini gue lagi, gue kan ga bisa main basket"ucap Bulan dengan cemas.
"Lo pasti bisa kok"ucap Maura menyemangati Bulan.
"Berikutnya Bulan, Maura, dan Dita silahkan mengambil bola"
Tanpa disangka Bulan bisa memasukkan bola basket ke dalam ring, ia pun sangat girang,tanpa tidak sengaja Bulan melihat Bintang memperhatikannya dari jauh,dia pun kembali bersemangat dan melanjutkan memasukkan bola ke dalam ring.
Gue pasti bisa ngalahin point lo Bintang, batin Bulan.
"Sangat bagus Bulan kamu mendapatkan 52 point, dan kamu mendapatkan nilai tertinggi" ucap Pak Anton.
"Makasih Pak" jawab Bulan sambil meletakkan bola basket.
Bulan dan Maura langsung kembali ke tempat duduk.
"Katanya ga bisa,tapi nilai tertinggi"ejek Maura.
"Gue sengaja supaya Bintang dengar"ucap Bulan dengan nada pelan.
"Karna penilaian sudah selesai, bapak ingin tim cowok melawan tim cewek bermain bola basket, silahkan bermain" ucap Pak Anton meninggalkan mereka.
"Ra, ayo ikutan gue mau kalahin tim cewek"ajak Bulan dengan semangat.
"Mau kalahin tim cowok atau mau kalahin Bintang" goda Maura.
"Dua-duanya" ucap Bulan dengan senyum.
Akhirnya Bulan dan Maura melangkahkan kakinya menuju lapangan basket.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bulan
Teen FictionKisah 2 insan manusia yang selalu ingin menjadi yang terbaik di sekolahnya, dan ya orang itu adalah Bulan dan Bintang. Bintang,cowok yang pintar, bisa dibilang kepintarannya melebihi Bulan. Tapi tetap saja Bulan selalu menantang Bintang,bisa dibil...