Fall In You [√]

Chap 31 - Little Sister ? No Way

- Fall In You -

Seohyun membuka matanya perlahan, merasakan sinar matahari yang menerobos masuk melalui celah gorden. Sepasang lengan kokoh memeluk perutnya dengan erat, Seohyun berbalik dan mendapati wajah tenang Kyuhyun yang masih tertidur.

Dengan hati-hati Seohyun membelai wajah Kyuhyun, mengabsen setiap jengkal dari wajah suaminya itu. Seohyun mendengus kesal saat ia mengingat kemesuman Kyuhyun yang tidak ada tandingannya. Jika saja sejak triplets lahir tiga tahun yang lalu ia tidak mengkonsumsi pil kehamilan, mungkin saja saat ini mereka sudah memiliki lebih dari lima anak dengan jarak usia yang tidak jauh, apalagi Kyuhyun tidak pernah berpikir untuk menggunakan pengaman dalam setiap permainan mereka.

"Apalagi sekarang ?" Gumam Kyuhyun.

Seohyun menatap heran pada suaminya yang masih memejamkan mata itu. "Apa ?" Balas Seohyun dengan suara serak.

"Kau memasang wajah kesal."

"Darimana kau tahu ?"

"Aku bisa merasakannya." Jawab Kyuhyun masih dengan mata terpejam.

Seohyun menggembungkan pipinya dan hendak bangun dari ranjang namun lengan Kyuhyun menahan pinggangnya dengan kuat.

"Satu jam lagi." Pinta Kyuhyun.

Seohyun mengalah dan kembali berbaring di ranjang. Kyuhyun tersenyum tipis dan menyandarkan kepalanya di dada Seohyun.

"Oppa..."

"Hmm ?"

"Apakah oppa memang menginginkan anak lagi ?" Tanya Seohyun dengan hati-hati.

Kali ini Kyuhyun membuka matanya dan mengerutkan keningnya. "Memangnya kenapa ?" Kyuhyun balik bertanya.

"Tidak, hanya saja oppa menjadi lebih rajin menerkamku akhir-akhir ini."

Kyuhyun terkekeh pelan dan kemudian berpindah posisi menjadi bersandar di kepala ranjang. "Memangnya kau tidak ingin memiliki anak lagi ? Anak perempuan mungkin?" Tanya Kyuhyun diplomatis.

Seohyun menghela nafas panjang dan menarik selimut untuk menutupi bagian dadanya. "Bukan aku tidak mau, oppa. Hanya saja kupikir memiliki anak lagi disaat triplets saja masih berusia tiga tahun rasanya tidak adil."

"Tidak adil ?"

Seohyun mengangguk. "Selama ini kita harus membagi kasih sayang kita untuk Daniel, Dennis dan Jayden. Aku merasa masih belum cukup memberikan kasih sayang untuk mereka. Aku bahkan masih sering mengeluh padamu. Aku takut jika kita memiliki anak lagi saat ini, perhatian kita pada triplets akan semakin berkurang."

Kyuhyun memahami maksud Seohyun. Mengurus tiga anak dalam usia yang sama, dengan tingkat keaktifan yang luar biasa memang sangat melelahkan. Kyuhyun tidak menutup mata sama sekali tentang kesulitan Seohyun selama ini, apalagi Seohyun mengurus triplets seorang diri, bantuan mungkin hanya dari Kim ahjumma dan Yeri, itupun jika Seohyun benar-benar sudah kelelahan ataupun harus bekerja.

Terkadang Kyuhyun juga merasa bersalah karena ia tidak punya banyak waktu untuk ketiga anaknya itu, ia selalu sibuk untuk bekerja. Dan yang Kyuhyun paling sesali sekaligus banggakan adalah sifat aktif dan nakal triplets yang jelas sekali menurun darinya.

"Seohyun, aku tidak akan pernah memaksamu untuk memiliki anak lagi. Bahkan jika kita hanya memiliki triplets saja, aku tidak masalah. Bagiku yang terpenting adalah kau merasa bahagia dan tidak terbebani oleh apapun. Termasuk anak-anak."

"Aku tidak terbebani sama sekali oppa. Dan aku juga masih menginginkan anak lagi. Seperti yang oppa katakan, anak perempuan. Aku hanya ingin menundanya hingga setidaknya triplets berusia lima sampai tujuh tahun."