Maafin mama, mama tau mama banyak salah sama kamu, nak.
- Bella Arletta -
"Langit! Mau kemana kamu, nak? Langit stop! Mama bilang berhenti! Langit Fajar Ardiwinata!"
Langkah Langit terhenti, lalu ia membalikan badannya.
"Apa?" ucap Langit datar.
"Kamu jawab dulu pertanyaan mama! Mau kemana kamu tengah malem begini?"
"Bukan urusan lo, lagian gw cowok, wajar pergi tengah malem, gw bukan anak manja, gw bisa jaga diri." ujar Langit kemudian pergi tanpa menghiraukan panggilan mamanya.
Maafin mama, nak. Mama salah. Mama terima kalau kamu udah ga nganggep mama lagi.
***
"Kemana aja loe, bro. Lama bener." ujar sahabat Langit, Randy.
"Biasa." ujar Langit datar.
"Ooh"
"Gimana tadi si Aldi, menang kagak?"
"Boro boro menang, lang. Kalah telak tu si Aldi."
"Kok bisa? Siapa emang lawannya?"
"Lo pasti kaget kalau tau lawannya siapa."
"Siapa?"
"Lawannya cewek!"
"Cih.. Jangan bercanda lo. Gue lagi nanya serius."
"Seriusan bro! Kalau ga percaya tanya aja tu ke anak anak."
"Sorry bro, gue kalah, bener kata Randy lawan gue cewe." ujar Aldi sambil menghampiri mereka.
"Siapa namanya?"
"Mana gue tau.. Dia langsung pergi gitu aja abis nerima duit taruhan."
"Iya pas nantangin juga ga ngasih nama."
"Bilang ke dia gue mau tantang dia buat balapan sama gue."
"Kalau gue ketemu ya, kalau ga.. yah.. Gitu deh.."
"Hmm."
***
Mulmed itu cartoonnya Langit ya..
***
Maaf pendek cuman 200+ kata. Semoga kalian suka ya!
KAMU SEDANG MEMBACA
Bintang Langit
Fiksi Remaja"Sekali lagi lo bikin gue cemburu, selamanya lo bakal jadi milik gue." -Langit Fajar A- Berawal dari pertemuan Bintang dan Langit yang tak sengaja itu di koridor sekolah ternyata berkelanjutan akan perjalanan hidup mereka. Perubahan yang drastis sun...
