Dalam kegelapan yang mencekam seorang gadis berlari dalam kegelapan menembus rimbunya pepohonan,semak semak yang basah membuatnya terperosok dan jatuh tersungkur bau tanah mulai membaur menjadi satu dan suara hewan kecil itu semakin nyaring di telinga.rembulan begitu temaram mengisaratkan kegelapan,nafas gadis itu menderu tersegal di ujung kerongkongannya rasanya dia hampir mati.
Manusia aneh itu masih mengejarnya,mungkin bukan atau lebih tepatnya mahluk mengerikan yang ingin memangsanya.Ia ingin sekali menangis tapi tak bisa,suaranya tidak bisa keluar sama sekali sedikitpun. Gelap menelanjanginya seketika membekapnya hingga tidak sanggup berbicara.
Kakinya sangatlah sakit karena tergelincir membuatnya tak bisa berjalan dan harus merangkak cepat.kini hanya tangannya yang bisa menumpunya lumpur tanah Mulai mengotori sebagian bajunya. "Ayaaahhh...ibuuu"...!!!!
" Tooolllonggg,Akuuu..."
Ia kembali menangis menjerit seketika memanggil ayah ibunya namun tidak ada satupun yang menjawab.Air mata telah bercucuran bersamaan dengan basahnya keringat dingin.Cepat cepat ia merangkak namun tangannya tak kuat lagi menumpu tubuhnya yang semakin gelap.Sesosok tinggi besar muncul di rerumputan terlihat jelas bayang bayang yang muncul di belakang gadis itu hingga membuatnya tersentak kaget hingga membeku.
Tulang belulangnya terasa remuk ketika ia merasakan desiran agin kematian yang akan mengambil nyawanya malam ini.
Sesosok itu mendekatinya perlahan lahan bagai buruan rusa yang terperangkap dalam jebakan.serigai kejam menakutkan dan sosok yang menyeramkan entah itu topeng atau bukan sangatlah menyeramkan mata yang melotot tajam memerah,runcingan tajam taring yang siap mengoyak daging gadis mungil ini dan bentuknya yang begitu abstrak.
Di sisi tagan kirinya ia memegang sebuah pisau tajam yang mampu menusuk ulu hati sang gadis.Bau anyir dan amis darah mulai menyelubungi hidungnya ingin rasanya ingin muntah namun isi perutnya tak pernah bisa keluar.
Kuku tajamnya menjambak rambut sang gadis hingga terasa di kulit kepalanya bagai tergores peris ia mendogakkan kepala sang gadis ke atas.remang remang matanya yang mulai tak konsen karena blur akibat air matanya ia melihat sesosok yang begitu mengerikan.
Tawa dan cekikikan kini terdengar menjadi satu pisau yang mulai terangkat akan di hujamkan. Terasa nyeri sekaligus ngeri di tubuhnya yang mulai bergetar hebat semakin tak bisa mengontrol dirinya.Hujaman mulai di tacapnya di bagian tubuh yang terasa sensitif baginya..
Pisau tajam itu menancap berkali kali termasuk sayatan kulit yang menyeruakan bau amis darah,beralih kebagian paha,perut,bahu dan terakhir jantungnya...
Nafasnya mulai hilang,nyawanya seperti tercabut secara paksa tubuhnya mulai melumuri tubuhnya hingga sosok hitam itu menyeret tubuhnya hingga menghilang dari kegelapan penuh keheningan.
TBC.......
Hai.... Sampai jumpa kembali ya...selalu stay buat nunggu ceritanya...
Jagan lupa vote ya ...
Thankkkkyuuuu...
KAMU SEDANG MEMBACA
HOROR CARNIVAL
HorrorPERMAINAN TELAH DI MULAI..... Keempat sahabat ini mungkin akan mengalami mimpi buruk sepanjang malam.Sebuah Carnival misterius menjebak mereka dalam lorong waktu yang menakutkan hingga sebuah tragedi terjadi teman teman satu kelasnya hilang satu per...