Part 9

11.2K 340 3
                                    

" Biasa Geng Delove yang berisi 4 orang dan Yang membully Adara ketua Geng DeLove." Adelle menjawanya sambil memukul meja kerja Adelio sangat keras.

Bruk bahkan Adelio sempat menampilan wajah terkejut setelah itu ia memasang muka datar kembali.

" Emang dia namanya siapa Del??" Adelio merasa tidak asing dengan nama geng itu karena dia pernah mendengarnya dari kak Gavin.

" Alisia" ucapan singkat membuat Adelio mematung apalagi ia sangat  mengenal dengan Alisia karena Alisia adalah mantan kekasih Adelio

" Hello, kakak gak berniat untuk selingkuhin Kak Adara kan??" Selidik Adelle curiga kepada kakak iparnya.

Adelio yang mendapatkan  pertanyaan seperti itu sedikit gugup dan menelan ludah secara kasar.

" Em.. ucapan Adelio yang sangat ragu ragu membuat Emosi Adelle naik karena ia tau dengan jawaban kaka iparnya.

" kalau aku melihat kak Adara menangis, liat aja nanti" Ancam Adelle dengan nada pelan tetapi tak lupa ia mengeluarkan aura mencekam siapa aja yang ada disisinya pasti akan ketakutan seperti Adelio sekarang.

Setelah Adelle mengacam seperti itu , Adelle pun keluar dari ruangan kakak iparnya dan menutup pintu ruangan kakak iparnya dengan cara membanting pintu.

Buk

Bahkan sekarang Adelle menjadi pusat perhatian semua orang tetapi dengan santai Adelle menatap tajam mereka secara satu per satu.

" APA KALIAN LIHAT LIHAT!! MAU GUA COLOK MATA KALIAN SECARA SATU PER SATU" ancam Adelle sambil teriak membuat semua karyawan dan  karyawati menunduk ketakutan dan beralih untuk melanjutkan pekerjaan mereka masing masing.

" Hai Adelle cantik" sapa Sahabat Adelio yang berjabat sebagai wakil Ceo.

"Astaga kenapa hidup gua selalu ada lu sih Ardo" dramatis Adelle sambil mengacak rambutnya.

" itu namanya kita jodoh Adelle" bukannya takut ia malah sengaja untuk menjaihili dan menggoda Adelle.

Adelle pun menatap tajam ke arah Ardo dengan memberikan hukuman jika Ardo masih menganggunya.

" Lu sadar gak sih Delle,nama kita di mulai dari Kata A begitupun dengan kakak aku yang berjodoh dengan Kak Adara yang sama sama mulai dari bagian kata A" tampaknya Ardo masih ingin membuat Adelle kesal karena menurut Ardo jika Adelle sedang marah itu sudah menjadi kebiasaan + termasuk dalam favorite Ardo.

" Najis gua berjodoh sama lu, sadar diri dong lu!! Gua itu masih abg ya bukan kaya lu udah tua. Dan lagian gua itu masih perawan." Sombong Adelle sambil mengatakan bahwa ia masih abg dan perawan.

" Malah justru itu Adelleku sayang kata orang kalau bermain sama anak perawan sangat enak dan memuaskan" saat Ardo berucap secara frontal

Adelle pun langsung menendang junior Ardo dengan menggunakan sepatunya yang lumaya tinggi dan tebal
Buk

" Adaww sakit Adelle" ringis Ardo sambil memegang juniornya sedangkan Adelle pun langsung masuk ke dalam tangga lift tanpa memerdulikan teriakan Ardo.

" Cewek yang unik dan cantik" karena baru pertama kali ada cewek yang benar benar menolak pesonanya. Biasanya cewek cewek langsung dateng kepadanya tanpa dirinya meminta dan sekarang dirinya harus mengejar cewek itu yang pertama kali sudah membuat dia jatuh cinta dan suka kepadanya.

Setelah mengucapkannya dalam hati , ia pun masuk ke dalam ruangan sepupunya.

Tampaknya Adelio sedang frustasi + bingung sebenarnya satu sisi dia mencintai dan menyukai Adara tetapi di satu sisi lain ia menyesal karena sudah membuat Alisia seperti itu.

" Ada apa bro??" Tanya Ardo yang siap membantu sepupunya jika sepupunya itu sedang kesulitan.

" Gua bingung Do, satu sisi gua mencintai dan menyukai Adara tapi di satu sisi gua menyesal karena sudah membuat Alisia memiliki sikap seperti itu"  kata Adelio sambil menyandarkan punggungnya di kursi kebanggannya.

" Kalau saran gua sih meningan lu pilih Adara aja yang sudah jelas dia adalah masa depan lu. Gua tau setiap manusia pasti memiliki masa lalu dan masa depan.gini deh kita ambil contohnya aja ibaratnya gua ini maling gua suka mencuri barang orang tapi ternyata gua ketangkep sama warga dan lebih parahnya gua digebukkin warga tapi gua sudah janji kepada diri sendiri kalau gua akan tobat. Nah dari situ lu berhasil tobat tapi ada teman lu ngajak balik untuk menjadi maling lagi apa lu mau?? Kalau kita pilih masa lalu berarti kita menjadi maling lagi padahal kita sudah berubah. Pastinya kita bakalan menolak kan dan memikirkan masa depan bersama keluarga dan anak anak. Nah dengan cara itu lu bisa mengambil kesimpulan Lio" penjelasan Ardo sangat panjang karena ia tidak mau melihat Adelio salah jalan.

" Masalah dengan Adara dan Alisia ada di tangan lu Adelio. Jika lu pilih Alisia cerain Adara karena mana ada istri yang rela diduakan oleh suaminya. Tapi kalau lu pilih Adara tinggalkan Alisia dan lupakan semua hal yang bersangkutan dengan Alisia" Ardo berusaha menjadi yang terbaik untuk sepupunya itu karena sebenarnya dia tidak tega melihat Adara menangis sedih dan kecewa karena Adelio berani selingkuh. Lebih baik Adara diceraikan daripada diselingkuhin!! Setelah cerai Adara bisa pergi ke luar negeri untuk mencari ayah yang baru yang siap memggantikan posisi Adelio.

" Jangan memilih secara gegabah Lio kalau lu pilih secara gegabah gua pesankan lu bakalan menyesal di kemudian hari." Setelah mengucapkan seperti itu Ardo pun keluar dari ruangan Lio tujuannya untuk memberikan waktu kepada Lio.

" Ya tuhaan berikanlah hamba kekuatan untuk bisa memilih salah satu dari mereka.. arghhhh gua harus pilih yg mana Adara atau Alisia??" Astagaa" Adelio benar benar frustasi untuk memilih di antara mereka.

Kring

Bel Hp Adelio pun berbunyi dan betapa terkejutnya dia. Ternyata yang menelfon dirinya adalah........

Haiiii

Jangan lupa vote & comment ya

Kira kira siapakah yang menelfon Adelio?? Kalau penasaran di tunggu aja part selanjutnya

Love you 😘😘😘

POSESSIVE CEO

Vanilla_Coklat456


Possesive Ceo Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang